Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arab Saudi Kecam Praktik Terorisme Israel di Palestina

Rendi Setiawan - Kamis, 21 April 2016 - 20:49 WIB

Kamis, 21 April 2016 - 20:49 WIB

402 Views

Riyadh, 13 Rajab 1437/21 April 2016 (MINA) – Kerajaan Arab Saudi mengecam praktik terorisme dan agresi serta pelanggaran serius yang dilakukan oleh Israel terhadap warga Palestina.

Israel menentang legitimasi internasional tanpa takut akan hukuman atau akuntabilitas,” kata Duta Arab Saudi untuk PBB, Abdullah Al-Moallimi pada pertemuan Dewan Keamanan (DK) di Timur Tengah, Saudi Gazette melaporkan.

Dia menyerukan kepada seluruh anggota DK PBB untuk memaksa Israel mengakhiri kejahatan perang dan pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga Palestina, demikian laporan Interantional Islamic News Agency (IINA) dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

“Kami melakukan pertemuan di sini, sementara Israel terus melakukan praktek teroris dan agresi serta menentang hukum internasional. Dalam hal ini, Dewan Keamanan tampaknya gagal untuk mengakhiri agresi Israel dan kejahatannya yang berulang-ulang terhadap rakyat Palestina,” kata Al-Moallimi.

Baca Juga: Pemerintahan Transisi Suriah Dipercayakan kepada Mohamed Al-Bashir

Lebih lanjut, ia mempertanyakan komitmen Israel terhadap solusi dua negara. “Bagaimana solusi pembicaraan dua negara akan berhasil, sementara di saat bersamaan pasukan Israel terus berupaya melakukan pendudukan, perluasan pemukiman, penyitaan tanah dan properti, pembongkaran rumah serta mengusir paksa keluarga Palestina?,” tanyanya.

Al-Moallimi juga mengatakan bahwa Israel terus menerapkan rencana pencaplokan Al-Quds, melakukan distorsi identitas Arab dan mengubah komposisi demografis serta mengisolasi warga Palestina dari lingkungannya.

“Mereka berupaya secara ilegal mengubah Masjid Al-Aqsha dan mengendalikan wakaf Islam dan Kristen di Yerusalem,” ujarnya.

Pada kesempatan yang sama, ia juga menyoroti pembangkangan dan kejahatan Israel di dataran tinggi Golan.

Baca Juga: Tank-Tank Israel Sudah Sampai Pinggiran Damaskus

Dia mendesak Israel untuk mematuhi resolusi PBB tentang penarikan pasukan dari semua wilayah Palestina yang diduduki ke perbatasan tahun 1967 dan dari semua wilayah Arab Suriah, termasuk dataran tinggi Golan.

Di akhir penyampaiannya, Al-Moallimi menekankan bahwa Arab Saudi menyambut inisiatif Perancis yang menyerukan mengadakan konferensi perdamaian internasional tentang perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut. (T/P011/R02)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: PBB: 16 Juta Orang di Suriah Butuh Bantuan

Rekomendasi untuk Anda