Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arab Saudi Mulai Investasi Bisnis Energi Terbarukan di Indonesia

Rana Setiawan Editor : Ali Farkhan Tsani - Rabu, 14 Agustus 2024 - 03:43 WIB

Rabu, 14 Agustus 2024 - 03:43 WIB

26 Views

Ilustrasi plts terapung.(Foto: ebtke.esdm.go.id)

Jakarta, MINA – Arab Saudi mulai berinvestasi pada bisnis energi terbarukan di Indonesia. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) apung di Saguling di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, menjadi proyek pertama perusahaan asal Saudi, ACWA Power, di sektor energi baru dan terbarukan (EBT).

Proyek tersebut dikelola PT Indo ACWA Tenaga Saguling bersama PT PLN sebagai mitra.

Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian jual beli tenaga listrik (power purchase agreement/PPA) untuk proyek PLTS Terapung Saguling dilakukan di kantor pusat PLN, Jakarta, Selasa (13/8).

Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amud, dalam sambutannya pada acara tersebut, mengatakan, kerja sama dalam proyek PLTS Terapung Saguling merupakan upaya peningkatan kerja sama Arab Saudi dengan Indonesia. Menurutnya, kedua negara memiliki potensi yang luar biasa di bidang investasi pada EBT.

Baca Juga: Erick Tohir Ancam Sanksi Berat Pengatur Skor di PON Aceh-Sumut

“Kerajaan Arab Saudi adalah negara dengan perekonomian terbesar di Timur Tengah, sedangkan Indonesia adalah negara dengan populasi yang besar serta memiliki perekonomian kuat di Asia Tenggara,” ujarnya.

Ia pun berharap kerja sama kedua negara berlanjut. ”Saya mengundang para investor, baik di Indonesia maupun Arab Saudi, untuk berpartisipasi dalam investasi di kedua negara, pada tahun-tahun mendatang. Kesempatan seperti ini jangan dilewatkan begitu saja (tetapi harus dimanfaatkan untuk pengembangan investasi),” kata Faisal.

Seemntara, Direktur PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo juga mengungkap upaya kerja sama dengan Arab Saudi melalui ACWA merupakan langkah PLN untuk merespons pemanasan global yang semakin kritis.

Untuk menindaklanjuti kerja sama ini, Presiden Direktur PT Indo Acwa Tenaga Saguling, Rudolf Rinaldo Aritonang, menandatangani PPA dengan PLN.

Baca Juga: Libur Panjang, Jalur Puncak Macet Parah

“Ini jadi investasi pertama Arab Saudi di bidang EBT,” ungkapnya.

PLTS Terapung Saguling akan menggunakan 1,69 persen total luas permukaan Waduk Saguling. PLTS Terapung Saguling akan memiliki kapasitas hingga 92 MWp. Nantinya, energi listrik yang dihasilkan akan dialirkan melalui interkoneksi 150 kV ke sistem kelistrikan Jawa, Madura, dan Bali.

Diketahui, ACWA Power saat ini telah memiliki Portofolio dalam pembangkit listrik sejumlah 43 GW, di mana hampir 15,5 GW (36% dari total portofolio) adalah pembangkit listrik EBT.

Sebelumnya, PLN melalui anak usahanya PLN Nusantara Power telah memiliki pengalaman dalam pembangunan PLTS Terapung Cirata di Jawa Barat. PLTS yang sedang dalam tahapan konstruksi dan berkapasitas 145 MWac ini menjadi PLTS Terapung terbesar di Asia Tenggara. []

Baca Juga: Menag Bertemu Menhaj Saudi Bahas Persiapan Haji 2025

Mi’raj News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Timur Tengah
Internasional
Dunia Islam
Dunia Islam
Palestina
MINA Preneur
Palestina