Jakarta, MINA – Arab Saudi mulai berinvestasi pada bisnis energi terbarukan di Indonesia. Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) apung di Saguling di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, menjadi proyek pertama perusahaan asal Saudi, ACWA Power, di sektor energi baru dan terbarukan (EBT).
Proyek tersebut dikelola PT Indo ACWA Tenaga Saguling bersama PT PLN sebagai mitra.
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian jual beli tenaga listrik (power purchase agreement/PPA) untuk proyek PLTS Terapung Saguling dilakukan di kantor pusat PLN, Jakarta, Selasa (13/8).
Duta Besar Arab Saudi untuk Republik Indonesia Faisal bin Abdullah Al-Amud, dalam sambutannya pada acara tersebut, mengatakan, kerja sama dalam proyek PLTS Terapung Saguling merupakan upaya peningkatan kerja sama Arab Saudi dengan Indonesia. Menurutnya, kedua negara memiliki potensi yang luar biasa di bidang investasi pada EBT.
Baca Juga: Masa Tenang Pilkada 2024 Dimulai Hari Ahad Ini
“Kerajaan Arab Saudi adalah negara dengan perekonomian terbesar di Timur Tengah, sedangkan Indonesia adalah negara dengan populasi yang besar serta memiliki perekonomian kuat di Asia Tenggara,” ujarnya.
Ia pun berharap kerja sama kedua negara berlanjut. ”Saya mengundang para investor, baik di Indonesia maupun Arab Saudi, untuk berpartisipasi dalam investasi di kedua negara, pada tahun-tahun mendatang. Kesempatan seperti ini jangan dilewatkan begitu saja (tetapi harus dimanfaatkan untuk pengembangan investasi),” kata Faisal.
Seemntara, Direktur PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo juga mengungkap upaya kerja sama dengan Arab Saudi melalui ACWA merupakan langkah PLN untuk merespons pemanasan global yang semakin kritis.
Untuk menindaklanjuti kerja sama ini, Presiden Direktur PT Indo Acwa Tenaga Saguling, Rudolf Rinaldo Aritonang, menandatangani PPA dengan PLN.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Diprediksi Berawan Tebal Akhir Pekan Ini
“Ini jadi investasi pertama Arab Saudi di bidang EBT,” ungkapnya.
PLTS Terapung Saguling akan menggunakan 1,69 persen total luas permukaan Waduk Saguling. PLTS Terapung Saguling akan memiliki kapasitas hingga 92 MWp. Nantinya, energi listrik yang dihasilkan akan dialirkan melalui interkoneksi 150 kV ke sistem kelistrikan Jawa, Madura, dan Bali.
Diketahui, ACWA Power saat ini telah memiliki Portofolio dalam pembangkit listrik sejumlah 43 GW, di mana hampir 15,5 GW (36% dari total portofolio) adalah pembangkit listrik EBT.
Sebelumnya, PLN melalui anak usahanya PLN Nusantara Power telah memiliki pengalaman dalam pembangunan PLTS Terapung Cirata di Jawa Barat. PLTS yang sedang dalam tahapan konstruksi dan berkapasitas 145 MWac ini menjadi PLTS Terapung terbesar di Asia Tenggara. []
Baca Juga: Hikmah Kisah Maryam, Usaha Maksimal untuk Al-Aqsa
Mi’raj News Agency (MINA)