Riyadh, 24 Sya’ban 1438/22 Mei 2017 (MINA) – Sehari sebelum perhelatan tinggi Arab-Amerika yang berlangsung di Riyadh Sejak Ahad (21/5), Amerika Serikat bersama Arab Saudi menandatangi kerjasama senilai 54 triliun rupiah (hampir 400 miliar dolar AS).
Kerjasama ini juga bersamaan dengan kunjungan luar negeri pertama Presiden AS Donald Trump ke negara itu.
“Kemarin, kami menandatangani kerjasama dimana kerajaan (Arab Saudi) akan berinvestasi sebanyak 400 miliar dolar AS,” kata Trump dalam pidato di pembukaan KTT Arab-Amerika, Ahad (21/5).
Lembaga Dana Investasi Publik Kerajaan Arab Saudi akan menyumbangkan dana 20 miliar dolar AS untuk infrastruktur melalui Blackstone Group LP. Dana akan bertambah dua kali lipat ketika nanti ada investor dari negara lain yang ingin bergabung. Perusahaan minyak Arab Saudi Aramco mengatakan pihaknya telah menandatangani 16 kesepakatan dengan 11 perusahaan senilai 50 miliar dolar AS.
Baca Juga: Pasukan Israel Maju Lebih Jauh ke Suriah Selatan
Salah satu kesepakatan awal, senilai 15 miliar dolar AS, ditandatangani negara kaya minyak itu dengan General Electric Co. Sementara untuk militer, Kementerian Pertahanan A.S. dan Arab Saudi juga meneken kerjasama senilai 110 miliar dolar AS.
Arab Saudi disebut berkeinginan meningkatkan kerjasama dengan Trump setelah kecewa dengan kepemimpinan Barack Obama karena memprakarsai kerjasama nuklir dengan Iran pada 2015.
Honeywell International Inc., Nabors Industries Ltd., Exxon Mobil Corp. dan Lockheed Martin Corp. adalah salah satu perusahaan AS lain yang termasuk dalam perjanjian investasi dengan Saudi pada Sabtu itu.
Selama delapan hari, Trump juga akan pergi ke Israel dan Eropa. KTT yang berlangsung dua hari itu dihadiri 54 negara Arab dan Muslim.(T/RE1/B05)
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)