Arab Saudi Siap Bantu Irak Perangi ISIS

Baghdad, 17 Rajab 1437/25 April 2016 (MINA) – Duta Besar untuk Thamer Al-Sabhan mengatakan, Arab Saudi siap membangun hubungan baik dengan Irak, terutama dalam melawan kelompok Islamic State (/Daesh).

Al-Sabhan mengatakan hal itu dalam sebuah wawancara dengan saluran TV Al-Arabiya pada Ahad (24/4).

Ia mengatakan, Arab Saudi siap berpartisipasi di Irak jika pemerintah Baghdad meminta bantuan Kerajaan.

“Arab Saudi melawan Daesh (ISIS) dan semua organisasi teroris di Suriah dan Yaman. Jika kita diminta oleh pemerintah Irak untuk melawan Daesh di negara itu, kami akan sepenuhnya siap untuk itu,” katanya.

“Arab Saudi memerangi ekstremisme dalam segala bentuknya dan kita tahu bahwa Irak menderita kekejaman Daesh dan organisasi teroris lainnya,” tambah Al-Sabhan, demikian Arab News memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Kerajaan Arab Saudi selama ini menganggap kelompok militan bersenjata seperti ISIS dan Al-Qaeda sebagai organisasi teroris.

Al-Sabhan menekankan bahwa pihak Saudi masih berkomitmen untuk memberikan bantuan keuangan kepada Irak. Bahkan, Arab Saudi telah memberikan konsinyasi segar bantuan kemanusiaan ke provinsi Anbar, Fallujah dan Hit, berkoordinasi dengan pemerintah Irak.

Arab Saudi mengurus 1.000 anak yatim Irak di Kurdistan yang kehilangan orang tua mereka akibat serangan ISIS. Langkah itu diambil menyusul keputusan Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman bin Abdulaziz.

Kerajaan juga telah mengirimkan bantuan mendesak untuk mereka yang terkena dampak konflik di provinsi Anbar. Melalui PBB, Arab Saudi telah menjanjikan US$ 500 juta dalam bantuan kemanusiaan untuk Irak tanpa memandang sekte atau etnis.

Badan pengungsi PBB mengatakan, diperkirakan 1,2 juta warga Irak telah terlantar akibat pertempuran, termasuk dari provinsi Anbar dan Nineveh. (T/P001/R05)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.