Makkah al-Mukarramah, 30 Sya’ban 1436/17 Juni 2015 (MINA) – Pemerintah Arab Saudi mengumumkan pada Selasa malam waktu setempat, awal Ramadhan jatuh pada Kamis 18 Juni, berdasarkan sampai saat itu tidak terlihat hilal di negaranya.
“Mahkamah Tinggi berpusat di Thaif mengumumkan tidak terlihat hilal. Sehingga bulan Sya’ban disempurnakan, Rabu 30 Sya’ban, dan Kamis 1 Ramadhan,” bunyi pernyataan Selasa malam (16/6), seperti dilaporkan media setempat Asy-Syaruq, yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Di Lebanon, Mufti Syaikh Abdul Latif Daryan juga mengumumkan serupa, Kamis 18 Juni adalah hari pertama bulan suci Ramadhan tahun 1436 H.
Syaikh Daryan mengatakan bahwa tidak terlihat hilal Ramadhan Selasa sore ini, dan karena itu Rabu 17 Juni adalah tanggal 30 Sya’ban, dan lusa Kamis 18 Juni adalah hari pertama bulan suci Ramadhan.
Baca Juga: Lima Paramedis Tewas oleh Serangan Israel di Lebanon Selatan
“Kami mengucapkan selamat menyambut bulan suci Ramadhan ini, semoga dapat menggunakan momentum terbaik bulan penuh berkah, dan seluruh warga mendapatkan keamanan dan ketenangan,” ujarnya.
Komite Syariah di Yaman bekerjasama dengan Komite Hilal Hodeidah melaporkan tidak adanya penampakan bulan sabit Ramadhan pada Selasa sore, sehingga pada hari Rabu adalah pelengkap untuk bulan Sya’ban, dan puasa Ramadhan Kamis.
Di Perancis, Dewan Agama Islam juga telah mengumumkan bahwa pada hari Kamis adalah hari pertama bulan suci Ramadhan. Ada sekitar enam juta Muslim di negara itu. (T/P4/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza