Washington, MINA – Perwakilan Khusus Amerika untuk Urusan Palestina Hady Amr mengatakan, pemerintahan Biden masih berkomitmen untuk membuka kembali Konsulat di Yerusalem.
“Kami terus percaya bahwa membuka kembali Konsulat akan menempatkan AS pada posisi terbaik untuk terlibat dan memberikan dukungan kepada rakyat Palestina. Kami akan terus membahas masalah ini dengan mitra Israel dan Palestina kami,” ujarnya. Dikutip dari MEMO, Jumat (2/12).
Amr melanjutkan, AS saat ini memiliki tim kolega yang berdedikasi di lapangan yang bekerja di Kantor Urusan Palestina, setiap harinya berfokus pada keterlibatan, dan menjangkau warga Palestina.
“Hubungan AS-Palestina kembali ke tahun 1800-an ketika kami membuka misi diplomatik pertama kami di Yerusalem. Jadi kami fokus pada masa depan dan mengangkat kehidupan rakyat biasa Palestina.”
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Presiden AS Joe Biden berjanji selama kampanyenya untuk membuka kembali Konsulat Yerusalem, tetapi menunda selama masa pemerintahan Israel terakhir yang dipimpin oleh Naftali Bennett dan Yair Lapid, yang memperingatkan bahwa itu akan berisiko menggulingkan koalisi mereka. (T/Hju/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant