Washington, MINA – Amerika Serikat (AS) bersama Polandia akan menjadi tuan rumah pertemuan tingkat menteri guna mendorong perdamaian dan keamanan di Timur Tengah. Pertemuan internasional itu akan diadakan di Warsawa pada 13 dan 14 Februari.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan kepada Fox News, pertemuan mendatang itu akan berfokus pada stabilitas, perdamaian, kebebasan dan keamanan Timur Tengah, termasuk unsur penting yang memastikan bahwa Iran tidak akan memiliki pengaruh yang menggoyahkan stabilitas, demikian seperti dikutip dari Voice of America.
Ia tiba di Manama, Bahrain, Jumat (11/1), bertemu dengan Raja Bahrain Hamad bin Isa Al Khalifa, Putra Mahkota Pangeran Salman bin Hamad bin Isa Al Khalifa, dan Menteri Luar Negeri Bahrain Shaikh Khalid bin Ahmed Al Khalifa.
AS memuji Bahrain yang disebut sebagai pendukung setia dalam upaya menangkis upaya-upaya jahat Iran, termasuk menghadapi penghindaran sanksi-sanksi Iran serta menumpas aktivitas terlarang di laut.
Baca Juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Rabi Yahudi Ditemukan Tewas di UEA
Lawatan Pompeo ke Bahrain merupakan persinggahan pertamanya ke Dewan Kerjasama Teluk (GCC) yang beranggotakan enam negara seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Oman, Qatar, Kwait, dan Bahrain.
“GCC sangat penting dalam menangkis ancaman tunggal terhadap stabilitas kawasan oleh Iran,” sebut Departemen Luar Negeri AS hari Jumat.
Ditambahkan pula, kunjungan Pompeo ke negara-negara GCC dimaksudkan untuk menggalang dukungan bagi kampanye untuk menekan Iran. (T/Sj/R01)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Israel Perintahkan Warga di Pinggiran Selatan Beirut Segera Mengungsi