Washington, MINA – Kantor Juru Bicara Pemerintah AS pada Kamis (25/3) mengumumkan bantuan kemanusiaan senilai USD 15 juta atau sekitar Rp216,22 miliar untuk Palestina.
Bantuan tersebut akan diberikan Badan Pembangunan Internasional AS (USAID) untuk memenuhi kebutuhan darurat kemanusiaan di Tepi Barat dan Gaza.
“Bantuan ini juga mendukung program bantuan pangan darurat di masyarakat yang menghadapi rawan pangan, yang diperburuk oleh pandemi COVID-19,” kata pernyataan tersebut seperti dikutip dari website resmi Pemerintah AS, Jumat (26/3).
Selain itu, hingga saat ini, Pemerintah telah memberikan kontribusi awal sebesar USD 2 miliar kepada Gavi, aliansi vaksin global, untuk mendukung vaksinasi di seluruh dunia melalui COVAX Advanced Market Commitment (AMC).
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka
Pada pertengahan Maret, Pemerintah Palestina menerima batch pertama vaksin AstraZeneca dan Pfizer/BioNTech COVID-19 melalui COVAX AMC.
Hal tersebut merupakan bagian dari komitmen COVAX untuk menyediakan total 168.000 dosis vaksin AstraZeneca dan 37.440 Pfizer/BioNTech untuk Tepi Barat dan Gaza.
“Kerja sama global sangat penting untuk menghadapi ancaman. Presiden AS Joe Biden berkomitmen untuk bekerja dengan mitra kami,” tambah pernyataan itu. (T/RE1/R1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Hamas Sambut Baik Surat Perintah Penangkapan ICC untuk Netanyahu dan Gallant