Washington, MINA – Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengumumkan paket bantuan militer senilai US$2,1 miliar atau sekitar Rp31,18 triliun untuk Ukraina, Jumat (10/6), waktu setempat
Pengumuman itu disampaikan saat Kyiv membuka serangan balasan untuk mengusir Rusia dari negara tersebut.
Paket itu termasuk rudal untuk sistem pertahanan udara Patriot, peluru artileri, drone, dan amunisi sistem roket berpemandu laser.
Persenjataan baru, menggambarkan “komitmen berkelanjutan untuk kemampuan penting jangka pendek Ukraina serta kapasitas Angkatan Bersenjata Ukraina yang bertahan lama untuk mempertahankan wilayahnya dan mencegah agresi Rusia dalam jangka panjang,” kata Departemen Pertahanan AS dalam pernyataannya.
Baca Juga: Joe Biden Marah, AS Tolak Surat Penangkapan Netanyahu
Sejak awal 2021, Gedung Putih memasok peralatan militer yang diperlukan Ukraina hingga US$40,4 miliar. Sebagian besar persenjataan itu disalurkan sejak Rusia menginvasi negara itu pada 24 Februari 2022.
Ukraina telah menimbun persenjataan dan melatih pasukan dalam persiapan untuk perlawanan darat untuk memaksa pasukan Rusia mundur dari sebagian besar wilayah tenggara dan selatan Ukraina yang mereka duduki.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan serangan dimulai, di tengah laporan pasukan Ukraina telah melancarkan serangan di tiga titik kunci di sepanjang garis depan. (R/R4/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza