Washington, MINA – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan, dia akan mengirim sekitar 1.500 tentara tambahan ke Timur Tengah di tengah meningkatnya ketegangan dengan Iran.
Berbicara kepada wartawan di halaman Gedung Putih tak lama sebelum berangkat ke Jepang pada Jumat (24/5), Trump mengatakan, tujuan penyebaran pasukan ini adalah “sebagian besar untuk perlindungan” dan dimaksudkan untuk meningkatkan keamanan pasukan yang sudah ada di wilayah tersebut.
“Kami ingin memiliki perlindungan di Timur Tengah. Kami akan mengirimkan sejumlah kecil pasukan,” kata Trump, demikian Al Jazeera melaporkan.
“Saat ini, saya tidak berpikir Iran ingin berperang. Dan saya tentu tidak berpikir mereka ingin berperang dengan kami,” tambahnya.
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
Sebelumnya pada hari itu, Pemerintahan Trump telah memberi tahu Kongres tentang rencana itu.
pasukan akan dikerahkan dalam beberapa pekan mendatang dengan tanggung jawab utama dan kegiatan mereka bersifat defensif.
Pada jumpa pers Pentagon di hari yang sama, para pejabat mengatakan, AS berencana mengirim 900 pasukan lagi, termasuk insinyur dan satu skuadron pesawat tempur, ke Timur Tengah untuk meningkatkan pertahanan AS dan memperluas penempatan sekitar 600 personel yang menjaga rudal Patriot. (T/RI-1/P2)
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan
Mi’raj News Agency (MINA)