Baghdad, 4 Ramadhan 1435/2 Juli 1435 (MINA) – Presiden AS Barack Obama mengirimkan 300 tentara tambahan untuk “menopang keamanan” di ibukota Irak Baghdad dalam misi melindungi bandara internasional, kedutaan AS dan properti lainnya milik AS di sana, media internasional melaporkan, Senin.
Pentagon mengumumkan 200 tentara telah tiba di Baghdad pada Ahad dan akan segera bergabung dengan 100 lebih tentara yang sudah ada di sana, sehingga total jumlah personil militer AS di Irak mencapai 750, media pemantau Timteng Middle East Monitor (MEMO) sebagaimana dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA) melaporkan.
Sekretaris pers Pentagon, Angkatan Laut Laksamana John Kirby, mengatakan dalam sebuah pernyataan tertulis bahwa 100 tentara yang telah siaga di Timur Tengah sejak pertengahan Juni, juga dijadwalkan untuk pindah ke Baghdad bertugas untuk hal yang sama.
“Pasukan ini ditempatkan untuk melindungi warga negara dan properti AS, jika perlu, dan disiapkan untuk pertempuran,” tulis Obama dalam sebuah surat kepada Kongres.
Baca Juga: Dua Tentara Cadangan Israel Ditangkap Atas Dugaan ‘Mata-Mata Iran’
Obama, yang telah mengesampingkan pengiriman pasukan tempur kembali ke Irak, menambahkan: “para tentara akan tetap berada di Irak sampai situasi keamanan menjadi sedemikian rupa sehingga tidak lagi diperlukan.”
Para pejabat di Pentagon mengatakan tentara AS dilengkapi dengan helikopter dan pesawat untuk meningkatkan keamanan lapangan terbang dan rute perjalanan di Baghdad.(T/P03/EO2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: POPULER MINA] Trump Usul Relokasi Warga Gaza ke Indonesia dan Pertukaran Sandera
Baca Juga: Turkish Airlines Kembali Terbang ke Suriah setelah 11 Tahun