Washington, MINA – Departemen Keuangan AS pada Selasa (9/7) mengumumkan pihaknya telah menempatkan dua Anggota Parlemen Lebanon dari kelompok Hizbullah, Mohammed Raad dan Mohammed Sherri ke daftar hitam terkait teror.
Ini pertama kalinya Washington membidik politisi terpilih dari Hizbullah yang merupakan kelompok sekutu Iran, termasuk yang dimasukkan ke dalam daftar hitam itu adalah Wafiq Safa, seorang pejabat tinggi keamanan Hizbullah. Demikian Nahar Net melaporkan.
Departemen menuding Hizbullah menggunakan kekuatan parlementernya untuk memajukan tindakan kekerasannya, .
“Hizbullah menggunakan operasinya di parlemen Lebanon untuk memanipulasi lembaga-lembaga dalam mendukung kepentingan keuangan dan keamanan kelompok teroris, dan untuk meningkatkan kegiatan mendukung Iran,” kata Sigal Mandelker, Wakil Menteri Keuangan untuk Terorisme dan Intelijen Finansial.
Baca Juga: Presiden Aoun: Lebanon Tidak Punya Pilihan Selain Negosiasi dengan Israel
Pernyataan Departemen Keuangan itu menunjukkan bahwa mereka tidak membedakan antara kegiatan politik dan aksi “kekerasan” yang dilakukan Hizbullah.” (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Wamenlu Anis Matta Dorong Diplomasi Damai di Manama Dialogue 2025
















Mina Indonesia
Mina Arabic