Washington, MINA – AS menyambut baik kesepakatan yang baru-baru ini diumumkan antara suriah/">pemerintah sementara Suriah dan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) Kurdi untuk mengintegrasikan wilayah timur laut ke dalam Suriah yang bersatu, Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio menyatakan pada Selasa (11/3).
SDF yang dipimpin dan didukung AS, yang menguasai sebagian besar wilayah timur laut Suriah, menandatangani kesepakatan untuk berintegrasi ke dalam lembaga-lembaga negara Suriah, Kepresidenan Suriah mengumumkan pada Senin (10/3). Al Mayadeen melaporkan.
Kesepakatan terbaru menetapkan bahwa lembaga sipil dan militer yang dikendalikan SDF di Suriah timur laut akan dimasukkan ke dalam negara tersebut. Selain itu, penyeberangan perbatasan, bandara, dan ladang minyak dan gas utama di wilayah tersebut akan ditempatkan di bawah kendali Pemerintah Damaskus.
Rubio menekankan bahwa AS “menegaskan kembali dukungannya untuk transisi politik yang menunjukkan pemerintahan yang kredibel dan non-sektarian sebagai jalan terbaik untuk menghindari konflik lebih lanjut.”
Baca Juga: Lebih dari 150 Sandera Kereta Pakistan Diselamatkan, 27 Militan Tewas
“Kami akan terus mencermati keputusan yang dibuat oleh otoritas sementara, dengan memerhatikan dengan prihatin kekerasan mematikan baru-baru ini terhadap kaum minoritas,” tambahnya, mengacu pada dugaan pembunuhan massal sektarian yang melanda wilayah pesisir Suriah.
Organisasi pemantau Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan bahwa 1.225 warga sipil, yang sebagian besar adalah orang Alawi pendukung mantan presiden Bashar Assad, telah terbunuh sejak kekerasan dimulai pada hari Kamis pekan lalu. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: 540 Warga India Korban Penipuan Dunia Maya Dipulangkan dari Thailand
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur