Baghdad, MINA – Koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) meluncurkan beberapa serangan udara yang menargetkan tempat persembunyian ISIS yang terakhir di distrik Tel Afar, provinsi Nineveh, Irak.
Jenderal Angkatan Darat Irak Ihab Mustafa dalam sebuah pernyataan pada hari Ahad (23/7) mengatakan, lebih dari 20 militan ISIS dilaporkan tewas dan puluhan lainnya terluka dalam serangan tersebut.
“Koalisi pimpinan AS telah mengebom basis utama ISIS utama di daerah Hasan Kawe di selatan Tel Afar,” kata Jenderal Angkatan Darat Irak Ihab Mustafa dalam sebuah pernyataan. Demikian ARA News memberitakan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Ia mengungkapkan, fasilitas yang ditargetkan adalah sebuah kamp pelatihan dan kantor keamanan tempat para pemimpin ISIS biasa mengadakan pertemuan.
Menurut pejabat Irak, serangan udara koalisi telah meningkat di Tel Afar saat pasukan pemerintah setempat bersiap menyerang ke sana untuk membebaskan distrik tersebut.
Tel Afar adalah kubu utama terakhir ISIS di Irak, setelah kelompok tersebut kehilangan kota Mosul, markas terbesar kelompok itu yang direbut total oleh pasukan Irak awal bulan ini.
Dalam memerangi ISIS, pasukan pemerintah Irak mendapat dukungan utama dari pasukan udara koalisi pimpinan AS. (T/RI-1/P1)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)