Washington, MINA – Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo pada Senin menyerukan pembentukan pemerintah baru Lebanon yang memiliki “kemampuan melaksanakan reformasi.”
Pompeo “hari ini berbicara dengan Presiden Lebanon Michel Aoun dan menyambut baik dimulainya negosiasi antara Lebanon dan Israel untuk menyepakati batas laut bersama,” kata Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS Morgan Ortagus, Nahar Net melaporkan.
“Menteri Luar Negeri Pompeo juga merayakan peringatan satu tahun protes 17 Oktober,” tambahnya.
Dia mencatat bahwa Amerika Serikat “menanti pembentukan pemerintah Lebanon yang berkomitmen untuk, dan yang memiliki kemampuan melaksanakan, reformasi yang dapat mengarah pada peluang ekonomi, pemerintahan yang lebih baik, dan diakhirinya korupsi endemik,” kata Ortagus.
Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza
Lebanon berada para ambang kehancuran ekonomi dan politik menyusul musibah ledakan besar yang terjadi di pelabuhan Beirut bulan lalu. Hal itu memaksa para pimpinan negara itu meminta bantuan internasional sehingga memungkinkan mendapat tekanan dari berbagai pihak. (T/RI-1/P2)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan