Doha, MINA – Kelompok pejuang Taliban Afghanistan dilaporkan mengadakan pembicaraan lagi dengan para pejabat Amerika Serikat (AS) di ibu kota Qatar, Doha, Senin (13/4) membahas “implementasi lengkap” dari kesepakatan AS-Taliban pada akhir Februari.
Juru Bicara Taliban Suhail Shaheen mengatakan di Twitter, Selasa (14/4), Utusan Khusus AS Zalmay Khalilzad dan Jenderal Angkatan Darat AS Scott Miller bertemu dengan pendiri Taliban Mullah Abdul Ghani Baradar, demikian dikutip Press TV melaporkan.
Menurut Shaheen, hal yang dibahas tentang penarikan pasukan AS secara bertahap “serta penundaan dalam pembebasan tahanan” oleh pemerintah Afghanistan.
Dia mengatakan, “pelanggaran perjanjian dan masalah lainnya serta cara penyelesaiannya juga dibahas.”
Baca Juga: HRW: Pengungsi Afghanistan di Abu Dhabi Kondisinya Memprihatinkan
Pekan lalu, Taliban menuduh Washington melanggar perjanjian dengan mendukung operasi keamanan Afghanistan di beberapa bagian negara itu. Para militan mengatakan bahwa dukungan semacam itu dapat membahayakan kesepakatan.
Mereka juga menuduh pemerintah Afghanistan menunda pembebasan tahanan yang disepakati berdasarkan perjanjian tersebut. (T/RI-1/RS3)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Gunung Berapi Kanlaon di Filipina Meletus, 45.000 Warga Mengungsi