AS Tambah Bantuan untuk Pengungsi Palestina

Washington DC, MINA – (AS) mengumumkan,  menyumbang akan menyumbang dana tambahan sebesar AS$135,8 juta kepada Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi (), Kantor Berita Nasional Palestina WAFA melaporkan.

Pada April lalu, pemerintah baru AS memulihkan dukungannya untuk Badan tersebut, memberikan AS $150 juta dana bantuan awal kepada UNRWA yang memantu para pengungsi Palestina terdaftar yang memenuhi syarat di seluruh Timur Tengah.

Amerika Serikat juga memberikan hampir $33 juta bantuan kemanusiaan kepada UNRWA pada Mei 2021 sebagai tanggapan atas kekerasan di Tepi Barat dan Gaza.

Pengumuman pendanaan datang bersamaan dengan penandatanganan Kerangka Kerja Sama Amerika Serikat dan UNRWA yang menetapkan tujuan dan prioritas bersama dalam mendukung bantuan kemanusiaan, pembangunan manusia, dan perlindungan pengungsi Palestina.

“Penandatanganan Kerangka Kerja AS-UNRWA dan dukungan tambahan menunjukkan bahwa kami sekali lagi memiliki mitra berkelanjutan di Amerika Serikat yang memahami kebutuhan untuk memberikan bantuan penting kepada beberapa pengungsi yang paling rentan di kawasan ini,” kata Komisaris Jenderal UNRWA Philippe Lazzarini.

Pendanaan tambahan akan terus mendukung anggaran inti UNRWA, yang sebagian besar mendanai pengoperasian lebih dari 700 sekolah yang mendidik lebih dari setengah juta anak dan 140 klinik kesehatan dasar yang menyediakan 8,5 juta konsultasi pasien per tahun.

Dana tambahan ini juga akan digunakan membantu mengatasi masalah kemanusiaan yang mengerikan di Suriah, Lebanon, Yordania, Tepi Barat (termasuk di Yerusalem Timur) dan Gaza.

Dana tersebut mendukung bantuan pangan, bantuan tunai darurat, kesehatan darurat, kesehatan mental dan dukungan psikososial, pendidikan dalam keadaan darurat, perlindungan, air dan sanitasi, dan tanggap .

Kerangka kerja sama adalah mekanisme tradisional di mana Amerika Serikat dan badan-badan internasional menetapkan tujuan dan prioritas bersama.

Kesepakatan antara UNRWA dan Amerika Serikat menegaskan kembali komitmen kedua pihak terhadap prinsip-prinsip kemanusiaan PBB, termasuk prinsip netralitas.

Presiden AS sebelumnya Donald Trump meghentikan bantuan negaranya untuk UNRWA, tapi Presiden Joe Biden memulihkannya dalam rangka pendekatan baru dalam masalah Palestina. (T/R1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: Rana Setiawan

Editor: Ismet Rauf

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.