Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AS Tekan Presiden Baru Paraguay Soal Kedutaan

Widi Kusnadi - Ahad, 9 September 2018 - 10:18 WIB

Ahad, 9 September 2018 - 10:18 WIB

9 Views

Ilusrasi bendera Paraguay

Washington, D.C, MINA – Wakil Presiden AS Mike Pence meminta Presiden baru Paraguay Mario Abdo Benitez untuk tetap menempatkan kedutaan negaranya d di Yerusalem,  media internasional melaporkan.

Keputusan Paraguay untuk memindahkan kedutaan mereka ke Kota Suci dibuat oleh pendahulu Benitez, dengan dalih penempatan Kedubes di Al AQuds adalah bertentangan dengan hukum internasional, yang menganggap Al-Quds sebagai wilayah dari pendudukan Israel yang sejatinya kepunyaan Palestina.

Pada hari Rabu (5/9), Paraguay mengumumkan bahwa mereka akan memindahkan kedutaannya kembali ke Tel Aviv setelah sebelumnya dipindahkan ke Al-Quds menyusul keputusan Presiden Donald Trump untuk memindahkan kedutaan AS, demikian yang dikutip dari MEMO dikutip MINA, (9/9).

The New York Times menggambarkan langkah Paraguay sebagai “pukulan bagi upaya Israel terhadap klaim bahwa Al-Quds sebagai ibukotanya, yang tampaknya telah memperoleh beberapa daya tarik tahun ini ketika Amerika Serikat, diikuti oleh Guatemala dan Paraguay untuk memindahkan kedutaan di sana.”

Baca Juga: Perang Dua Tahun, Pelanggaran terhadap Anak di Sudan Naik 1.000 Persen

Pence “sangat mendorong” Presiden Paraguay mempertahankan kedutaan negaranya di Al-Quds sebagai tanda hubungan bersejarah yang dipertahankan negara ini dengan Israel dan Amerika Serikat.”

Hanya beberapa jam setelah keputusan Benitez untuk memindahkan kedutaan kembali ke Tel Aviv diumumkan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan penutupan kedutaan negaranya di ibukota Paraguay.(T/ast/P1)

Mi’raj news agency (MINA)

Baca Juga: Tiongkok Serukan Kesepakatan Baru dengan Iran Berdasarkan JCPOA

Rekomendasi untuk Anda

Internasional
Kolom
Internasional
Kolom