ASEAN Khawatirkan Nasib Rohingya

. (Foto. dok. AA)

Manila, MINA – Delegasi di KTT Paripurna Bangsa-Bangsa Asia Tenggara () ke-31 pada Senin (13/11) mengungkapkan keprihatinan mendalamnya atas keadaan Muslim Rohingya.

Pada sebuah konferensi pers di sela-sela pertemuan ASEAN di Manila, Juru Bicara Presiden , Harry Roque Jr. mengatakan, pemimpin telah meyakinkan negara-negara Asia Tenggara lainnya terkait isu Rohingya.

Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi dikatakan telah berjanji bahwa negaranya akan memfasilitasi pemulangan aman Rohingya yang mengungsi ke Bangladesh. Demikian Anadolu Agency memberitakannya yang dikutip MINA.

Roque mengatakan kepada wartawan internasional dan lokal, kembalinya warga Rohingya ke tanah air mereka akan dilakukan tiga pekan setelah kesepakatan Myanmar dengan Bangladesh mengenai masalah tersebut.

“Komentar Myanmar, laporan Kofi Annan sedang ditangani,” katanya, mengacu pada sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Komisi Penasehat Negara Rakhine yang dipimpin oleh mantan Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan.

Tim Kofi Annan merekomendasikan tindakan spesifik untuk menangani masalah ini, termasuk verifikasi kewarganegaraan, hak dan persamaan di depan hukum, serta dokumentasi.

Sementara itu, Menteri Luar Negeri Filipina Alan Peter Cayetano mengkonfirmasi bahwa Myanmar telah meminta ASEAN untuk mendapatkan bantuan kemanusiaan dan Filipina siap untuk mengirimkan bantuan.

“Apa yang sangat produktif dalam pertemuan tahun ini adalah pernyataan Myanmar bahwa mereka memerlukan bantuan,” kata Cayetano kepada wartawan.

Cayetano mengatakan bahwa ASEAN telah lama melakukan pendekatan tanpa menghakimi Myanmar, tapi menawarkan bantuan kepada negara anggotanya. (T/RI-1/RS3)

 

Mi’raj News Agency (MINA)

 

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.