Washington, 19 Sya’ban 1436/6 June 2015 (MINA) – Amerika Serikat (AS) dan Nigeria akan memperbaharui kerjasama militer untuk melawan kelompok Boko Haram yang merongrong beberapa negara bagian di timur laut Nigeria.
Diplomat senior AS mengatakan, Kamis (4/6), Washington akan mengirimkan tim ke Nigeria dalam beberapa pekan ke depan untuk membahas cara-cara pemerintah baru dan memperbaharui kerjasama dalam memerangi kelompok yang sudah menjadi bagian dari Islamic State atau ISIS tersebut.
Washington dengan cepat mengulurkan tangan kepada Presiden baru Muhammadu Buhari sejak kemenangannya di pemilu Maret dan mengirim Menteri Luar Negeri AS John Kerry ke pelantikannya pekan lalu.
Tahun lalu ketegangan muncul antara Presiden Nigeria (waktu itu), Goodluck Jonathan dan pemerintahan Obama terkait kasus korupsi dan pelanggaran HAM oleh militer Nigeria dalam kampanye untuk menghancurkan Boko Haram.
Baca Juga: Afsel Jadi Negara Afrika Pertama Pimpin G20
Dalam pidato pelantikannya, Buhari berjanji akan mengalahkan Boko Haram yang telah berjanji setia kepada ISIS pada bulan Maret.
“Dengan pemerintah baru, kami optimis kita dapat menata kembali hubungan kedua negara,” kata Asisten Menteri Luar Negeri AS untuk Afrika, Linda Thomas-Greenfield, kepada sidang Kongres (lembaga perwakilan rakyat AS), Elombah.com yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Para pejabat AS mengatakan, AS bisa mengirim penasihat lebih ke Nigeria untuk melatih militer dan membantu meningkatkan ekonomi Nigeria yang terbesar di Afrika, melalui investasi lebih banyak di sektor minyak dan gas.
Sementara itu, Buhari telah menunjuk Mayor Jenderal Tukur Buratai untuk memimpin militer Nigeria yang akan memperoleh sebagian dana dari masyarakat internasional. (T/P001/P2)
Baca Juga: Rwanda Kirim 19 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Gaza
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)