Jakarta, 24 Rabi’ul Akhir 1438/ 23 Januari 2017 (MINA) – Perkumpulan Travel Umrah dan Haji PRATAMA telah resmi dibentuk pada Senin, 23 Januari 2017 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Setelah Desember 2016 lalu surat izin pendirian disahkan oleh pemerintah.
Ketua Umum PRATAMA Andika Surachman Siregar mengatakan, asosiasi ini hadir bukan menjadi kompetitor melainkan pelengkap dari asosiasi yang telah lebih dahulu terbentuk dengan membawa visi dan misi baru serta menjunjung tinggi kebersamaan dan kekeluargaan antar anggota.
“PRATAMA lebih menekankan konsep kekeluargaan, kebersamaan, dan melindungi satu sama lain antar anggota, serta melindungi jamaah agar merasa nyaman ketika beribadah,” ujarnya kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA) usai acara peresmian. Jakarta, Senin (23/1).
“Kita mengetahui tidak sedikit pemberitaan tentang jamaah umrah terlantar, bahkan tertipu menjadi buah bibir. Bukan hanya jamaah yang menjadi korban, penyelenggara pun menjadi cibiran, bahkan hujatan. Kerja keras Kemenag seperti kalah cepat dengan arus persoalan yang semakin hari semakin serius. Dan kami akan bersinergi dengan penuh dengan Kemenag dan Kementerian terkait dalam melakukan pembinaan, pelayanan dan perlindungan,” tambahnya.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
Andika menambahkan, PRATAMA juga hadir dalam peningkatan ekonomi keumatan dengan membudayakan sibgah pendidikan, dakwah, dan amal sosial.
“Kehadiran ini akan menjadi wahana baru bagi industri jasa umrah, haji, wisata, dan entitasnya. Selama ini masih banyak persoalan tentang industri jasa ‘sepanjang masa’ ini belum terkelola secara maksimal dan terkesan egosektoral,” tutupnya. (L/R08/RS3)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: BKSAP DPR Gelar Kegiatan Solidaritas Parlemen untuk Palestina