Kairo , MINA – Asosiasi Wartawan Mesir mengumumkan peluncuran penghargaan atas nama wartawan Palestina, Shireen Abu Aqleh, yang dibunuh pasukan pendudukan Israel ketika sedang melaksanakan pekerjan jusnalistik di Jenin.
Ketua Asosiasi Wartawan Mesir, Diaa Rashwan, mengatakan, “Penghargaan menjadi salah satu penghargaan tahunan Pers Mesir, dan didedikasikan untuk peliputan urusan Palestina.”
Hal ini diumumkan pada upacara peringatan yang diselenggarakan di kantor pusat asosiasi di Kairo. Quds Press melaporkan, Rabu (18/5).
Asosiasi juga memberikan dukungan untuk menuntut penguasa pendudukan.
Baca Juga: Keluarga Tahanan Israel Kecam Pemerintahannya Sendiri
“Asosiasi Wartawan Mesir telah bergabung dengan prosedur hukum dan langkah-langkah seperti yang diambil oleh Persatuan Wartawan Arab dan Federasi Wartawan Internasional, untuk menuntut entitas Zionis,” ujarnya.
Kepala Dewan Nasional Hak Asasi Manusia Mesir, Moshira Khattab, menyerukan “penyelidikan internasional segera dan transparan atas pembunuhan wartawan.”
Sebelum peringatan dimulai, para peserta mengadakan penyalaan lilin, dan mengutuk pembunuhan wartawan Shireen oleh tentara pendudukan Israel.
Mereka juga meneriakkan slogan-slogan menentang negara pendudukan.
Baca Juga: Jajak Pendapat: Mayoritas Warga Penjajah Israel Ingin Akhiri Perang
Jaringan Al Jazeera, tempat Shiree bekerja dan Otoritas Palestina menuduh pendudukan Israel sengaja menembaknya saat dia melakukan pekerjaannya di kamp pengungsi Jenin, di Tepi Barat utara, Rabu lalu (11/5). (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Front Demokrasi Serukan Persatuan di Tepi Barat Palestina