Jakarta, MINA – Direktur Pesantren Al-Nahdlah, Asrorun Niam Sholeh meraih anugerah Santri of The Year 2019 untuk kategori Santri Inspiratif Bidang Pendidikan yang diselenggarakan di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Kamis sore (21/11).
Nominator untuk santri inspiratif bidang pendidikan, di samping Ni’am, ada Rektor IAIN Mataram Nusa Tenggara Barat Prof. Dr. Mutawali, M.Ag dan Rektor IAIN Walisongo Semarang Jawa Tengah Prof Dr. KH. Imam Taufik, M.Ag, demikian keterangan tertulis yang diterima MINA.
“Niam tetap konsens mengurus pendidikan, baik dalam kapasitas sebagai Dosen di UIN Jakarta maupun sebagai pengasuh di Pesantren al-Nahdlah yang beliau dirikan. Di tengah kesibukannya sebagai pejabat publik, beliau masih tetap mengajar. Bahkan beliau masih tetap istiqomah mengajar kitab di Masjid kediamannya setiap Ahad secara rutin hingga kini,” ujar Direktur Islam Nusantara Center (INC) A. Ginanjar Sya’ban yang menjadi penyelenggara anugerah ini.
Lebih dari 25 judul buku yang dihasilkan dosen Pascasarjana UIN Jakarta ini. Di antaranya berjudul Membangun Profesionalitas Guru, Perpustakaan Jendela Peradaban, Panduan Sekolah dan Madrasah Ramah Anak, Detik-Detik Perlindungan Anak. Ia juga menulis berbagai buku daras, baik untuk sekolah maupun perguruan tinggi.
Baca Juga: Pak Jazuli dan Kisah Ember Petanda Waktu Shalat
Di samping melalui riset ketokohan oleh panitia, penetapan juga dilakukan melalui partisipasi publik dengan voting terbuka.
“Lebih sembilan ratus ribu pemilih terlibat dalam voting. Ada penilaian panitia dalam menentukan nominator, dan penentuan dari tiga nominator tersebut adalah oleh publik,” ujarnya.
Saat menerima anugerah, Niam menyampaikan ucapan terima kasih kepada Dewan Juri, Panitia, dan juga masyarakat yang telah mempercayainya sebagai Santri Inspiratif Bidang Pendidikan.
“Terimakasih kepada INC atas apresiasi yang dipercayakan pada kami. Terima kasih juga pada teman-teman, tempat saya berkhidmah sebagai santri dan pelayan santri. Penghargaan ini sebagai kebanggaan sekaligus amanah, dan motivasi bagi kami untuk terus berupaya memantaskan diri dengan penghargaan ini melalui peningkatan khidmah untuk santri dan bangsa”, ujar Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora dalam pidato singkat usai menerima award.
Baca Juga: Jalaluddin Rumi, Penyair Cinta Ilahi yang Menggetarkan Dunia
Niam juga mengungkapkan terimaksih kepada masyarakat khususnya kaum muda atas sinergi dan kepercayaannya selama ini.
“Penghargaan ini bukan hanya untuk kami dan Kemenpora. Bulan Oktober ini merupakan bulan pemuda di mana ada peristiwa bersejarah bagi kaum muda dan bangsa Indonesia yaitu Sumpah Pemuda. Karenanya, penghargaan ini sebagai kado sekaligus dedikasi untuk seluruh pemuda Indonesia”, ujar akademisi UIN Jakarta ini.
Tak hanya itu, Niam juga mengatakan, dengan adanya penghargaan tersebut, ia berharap dapat menjadi pengingat dirinya dalam menjalankan tugas-tugas sehari-harinya.
“Apresiasi ini akan menjadi pengingat saya dalam melaksanakan tugas setiap hari. Ini juga penyemangat bagi para santri untuk terus istiqamah di bidang pendidikan, di mana pun dan kapanpun karena belajar adalah nafas kehidupan ,” tutur mantan aktifis mahasiswa 98 ini.
Baca Juga: Al-Razi, Bapak Kedokteran Islam yang Mencerdaskan Dunia
Santri of The Year 2019 kali ini memberikan penghargaan kepada Santri dan pesantren inspiratif, mulai dari bidang budaya, pendidikan, wirausaha, kepemimpinan publik, lembaga pesantren salaf, pesantren modern hingga Lifetime Achievement.
Secara lengkap, penerima Anugerah Santri Of The Year 2019 adalah:
1.Santri Inspiratif Bidang Dakwah : Gus Miftah (KH. Miftah Maulana), da’i.
2. Santri Inspiratif Bidang Pendidikan : Asrorun Niam Soleh, Direktur Pesantren Al-Nahdlah, Dosen UIN Jakarta
3. Santri Inspiratif Bidang Kepemimpinan Pemerintahan Provinsi : Hj. Chusnunia Chalim Wagub Lampung
4. Santri Inspiratif Bidang Kepemimpinan Kabupaten/Kota : Hj. Umi Azizah Bupati Tegal
5. Pesantren Salaf Inspiratif : PP. Ashabul Kahfi Semarang
6. Pesantren Modern Inspiratif : PP An-Nur II Malang
7. Pesantren Entrepreneur : PP Al-Ashriyah Nurul Iman Bogor
8. Pesantren Takhassus : PP Madarijul ‘Ulum Lampung
9. Penghargaan Khusus Santri Mengabdi Sepanjang Hayat : Penerima KH. Maimun Zubair/Mbah Moen (Diwakili oleh Gus Taj Yasin).
Hadir dalam acara tersebut Kepala Balitbang Kementerian Agama Prof. Abdurrahman Masud, Direktur Pesantren Kementerian Agama Jayadi, Kepala BINDA DKI Brigjen TNI Cahyono Cahya Angkasa, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemdagri Dr Bahtiar, Mantan Menaker Hanif Dhakhiri, Wakil Gubernur Lampur Chusnunia Halim, dan para penerima anugerah sertab para undangan. (R/LM/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)