New York, 14 Dzulhijjah 1436/28 September 2015 (MINA) – Pemerintah Rusia dan Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan koordinasi bersama dalam melawan kelompok bersenjata Islamic State (ISIS/Daesh) di Irak danSuriah.
“Hal yang penting adalah bahwa semua upaya harus dikoordinasikan,” kata Menteri Luar Negeri AS John Kerry kepada wartawan pada konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Rusia Sergey Lavrov di New York, Ahad (27/9).
Sementara itu, menanggapi pertanyaan tentang kerjasama baru berbagi intelijen antara Rusia, Irak, Suriah dan Iran, Lavrov mengatakan mereka mengkoordinasikan upaya melawan ISIS.
Namun, Kerry mengatakan, koordinasi antara Washington dan Moskow belum dibatalkan, Anadolu Agency melaporkan yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA).
Baca Juga: Militer Israel Akui Kekurangan Tentara dan Kewalahan Hadapi Gaza
Pernyataannya itu muncul di saat Presiden AS Barack Obama bersiap untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin, di tengah meningkatnya dukungan Rusia untuk Presiden Suriah Bashar al-Assad
“Ini adalah awal dari upaya tulus untuk melihat apakah ada cara untuk meredakan konflik, tetapi juga untuk menemukan jalan ke depan yang efektif dalam menjaga persatuan, membangun Suriah sekuler yang tenang dan stabil tanpa pasukan asing, itu harapan kami,” ujar Kerry.
AS memimpin sebuah koalisi lebih dari 60 negara untuk memerangi ISIS di Suriah dan Irak, sementara Rusia dilaporkan telah memasok persenjataan berat ke sebuah pangkalan udara di luar kota pesisir Latakia, Suriah, untuk serangan yang mungkin dilakukan terhadap ISIS. (T/P001/P2)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Netanyahu Akan Tetap Serang Lebanon Meski Ada Gencatan Senjata