Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ASTRONOM AS NAMAI ASTEROID TEMUANNYA DENGAN NAMA GADIS PAKISTAN

Rudi Hendrik - Sabtu, 11 April 2015 - 14:02 WIB

Sabtu, 11 April 2015 - 14:02 WIB

672 Views

Malala Yousafzai, gadis Pakistan yang sejak 11 tahun memperjuangakan pendidikan anak perempuan. (Foto: AP)
<a href=

Malala Yousafzai, gadis Pakistan yang sejak 11 tahun memperjuangakan pendidikan anak perempuan. (Foto: AP)" width="300" height="163" /> Malala Yousafzai, gadis Pakistan yang sejak 11 tahun memperjuangakan pendidikan anak perempuan. (Foto: AP)

California, 22 Jumadil Akhir 1436/11 April 2015 (MINA) – Seorang astronom NASA telah menamai sebuah asteroid temuannya dengan nama gadis aktivis Pakistan, Malala Yousafzai.

“Meskipun banyak asteroid yang diberi nama, sangat sedikit yang diberi nama untuk menghormati kontribusi perempuan (terutama perempuan Asia),” kata Amy Mainzer, seorang astronom di Jet Propulsion Laboratory NASA di California, dalam sebuah postingan blog, Kamis (9/4).

Penemu berhak untuk memberikan nama kepada asteroid temuannya, menurut aturan Persatuan Astronomi Internasional, Anadolu Agency yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), melaporkan.

Mainzer dan timnya membuat penemuan pada 2010 di dalam lingkaran antara orbit planet Mars dan Jupiter. Asteroid yang nama resminya sekarang adalah “316201 Malala”, berputar mengelilingi matahari setiap 5,5 tahun.

Baca Juga: DK PBB Berikan Suara untuk Rancangan Resolusi Gencatan Genjata Gaza

“Kami senang tinggal di sebuah planet yang memiliki Malala di atasnya,” kata Mainzer diTwitter, Jumat (10/4).

Malala (17) dianugerahi Hadiah Nobel untuk Perdamaian tahun 2014 atas usahanya memperjuangkan dan mengampanyekan hak-hak anak.

Gadis Pakistan itu mendapat perhatian dunia ketika pada usia 11 tahun dia meluncurkan kampanye melawan larangan Taliban terhadap pendidikan anak-anak perempuan di Pakistan. Dia selamat dari upaya pembunuhan pada usia 15.

“Saran saya untuk gadis-gadis muda adalah ilmu sains dan teknik untuk semua orang,” kata Mainzer. (T/P001/R11)

Baca Juga: Kepada Sekjen PBB, Prabowo Sampaikan Komitmen Transisi Energi Terbarukan

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Internasional
Internasional
Asia
Timur Tengah