Riyadh, MINA – Rayyanah Barnawi, astronot Wanita pertama Arab Saudi, dan rekannya Ali al-Qarni mempersiapkan perjalanan mereka meluncur ke Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), Ahad (21/5).
Selama delapan hari tinggal di ISS, tim akan melakukan 20 proyek penelitian. Arab News melaporkan.
Dua astronot ini akan bergabung dengan misi Axiom Space 2, yang dijadwalkan diluncurkan pada Ahad pukul 17:37. (waktu EDT), menurut NASA.
Astronot Peggy Whitson dan pelopor bisnis dan pilot John Shoffner juga akan menjadi bagian dari misi tersebut.
Baca Juga: Mesir dan Qatar Tekankan Penghentikan Genosida di Gaza
Rayyanah Barnawi, seorang peneliti kanker payudara, mengungkapkan kegembiraan dan kehormatannya mewakili Arab Saudi dan Komisi Antariksa Saudi sebagai astronot wanita pertama di negara itu.
Dia menyoroti hasratnya untuk penelitian dan menggambarkan kesempatan itu sebagai mimpi yang menjadi kenyataan bagi semua orang yang terlibat.
Selama delapan hari tinggal di ISS, Whitson, Shoffner, al-Qarni, dan Barnawi bertujuan untuk melakukan 20 proyek penelitian.
Di antaranya adalah 14 proyek yang dikembangkan oleh para ilmuwan Saudi, yang mencakup berbagai bidang seperti fisiologi manusia, biologi sel, dan pengembangan teknologi.
Baca Juga: Ribuan Warga Turkiye Gelar Pawai Kecam Serangan Israel
Peluncuran, yang direncanakan di atas roket SpaceX Falcon 9 memiliki kesempatan peluncuran cadangan yang dijadwalkan pada hari Senin pukul 17:14. (T/RS2/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Mesir dan Qatar Bahas Upaya Lanjutan Gencatan Senjata Gaza