Amman, MINA – Atef Tarawneh untuk kelima kalinya memenangkan pemilihan sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Yordania, Ahad (14/10), dengan memenangkan 87 suara, sementara 39 suara diperoleh saingannya, Abdullah Akayleh, kandidat blok Islah, legislatif dari Front Aksi Islam.
MEMO yang dikutip MINA. melaporkan, dulunya Ketua DPR dipilih setiap tahun, tapi setelah amandemen undang-undang pada awal 2016, pemilihan berlangsung setiap dua tahun sekali.
Tarawneh dikenal sebagai politisi moderat yang tidak bersandar ke kiri atau kanan. Meski demikian, ia tidak memutuskan hubungan dengan blok politik Islam atau kiri manapun, dan tidak menyebabkan ketidakstabilan apa pun dalam suasana umum persatuan nasional.
Ia juga tidak pernah mengeluarkan pernyataan apa pun tentang isu-isu yang menyebabkan lahirnya sensifitas sosial dan lahirnya perpecahan antara partai-partai politik yang ada.
Baca Juga: Pak Jazuli dan Kisah Ember Petanda Waktu Shalat
Tarawneh adalah salah satu politisi Yordania yang paling menonjol dan memiliki pengaruh keuangan yang cukup besar. Sebelum menjadi politisi, dia adalah salah satu pemilik perusahaan kontraktor konstruksi.
Bersama saudara-saudaranya yang juga memiliki perusahaan besar secara aktif dalam mengontrak dan membuat jalan-jalan di Yordan.
Perusahaan-perusahaan keluarganya telah menerima tawaran langsung dan tidak langsung lebih dari 100 juta Dinar Yordania sejak memenangkan kursi parlemen pertamanya 15 tahun lalu.
Tarawneh sering menerima kritik dari orang-orang berpengaruh dan aktivis di media sosial, dan kadang-kadang kritik berubah menjadi tuduhan yang memengaruhi Tarawneh dan orang-orang yang dekat dengannya.
Baca Juga: Jalaluddin Rumi, Penyair Cinta Ilahi yang Menggetarkan Dunia
Dalam karir politiknya, untuk pertama kali ia menjadi anggota Dewan Perwakilan Yordania ke-14, setelah memenangkan pemilihan 2003. Tahun-tahun selanjut, Tarawneh lalu berhasil memenangkan semua pemilihan umum pada tahun 2007, 2010, dan 2013.
Sebelumnya, dia telah memenangkan kursi presiden Dewan Perwakilan Yordania sebanyak empat kali sejak sesi pertama dari Dewan Perwakilan ke-17 pada tiga periode.
Selanjutnya, dia juga menang lagi di sesi pertama dari Dewan Perwakilan ke-18 selama dua tahun kali ini setelah amandemen undang-undang pemilihan.
Tarawneh lahir di Karak pada tahun 1954. Ia menerima pendidikan dasar di sekolah di Al-Khalidiyah dan kemudian Moab. Setelah itu, ia menyelesaikan pelatihan sekundernya di Karak.
Baca Juga: Al-Razi, Bapak Kedokteran Islam yang Mencerdaskan Dunia
Dia kemudian pergi ke Athena untuk belajar teknik sipil di Universitas Nasional pada tahun 1981. Segera setelah lulus, ia memulai karirnya sebagai insinyur di Arab Saudi dari 1981 hingga 1983.
Ia kemudian kembali ke Yordania untuk menjabat sebagai direktur teknik kotamadya Ma’an, Az-Zarqā, Balqa, dan ibu kota dari 1984 hingga 1994. Setelah itu, ia beralih bekerja di sektor swasta, di mana ia memimpin dewan direksi beberapa perusahaan sekaligus.
Tarawneh memimpin Komite Persahabatan Yunani-Yordania. Dia juga anggota Komite Persahabatan Yordania-Ukraina dan Ketua The Arab Assurers Co. Dia juga mengambil tanggung jawab di banyak organisasi masyarakat sipil, termasuk ketua dari Lembaga Bantuan untuk Mahasiswa Miskin, dan keanggotaannya dalam beberapa olahraga dan klub budaya, serta menjadi Direktur Jenderal Kota Pemuda Al-Hussein. (T/RS3/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)