Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Indonesia Berkompetisi di Ajang ISSF World Cup Rifle-Pistol di Kairo

sajadi - Kamis, 10 Maret 2022 - 10:24 WIB

Kamis, 10 Maret 2022 - 10:24 WIB

7 Views

Kairo, MINA – Indonesia kembali mengikuti kompetisi ISSF World Cup Rifle/Pistol yang diadakan di Cairo, Mesir pada 26 Februari 2022 sampai 8 Maret 2022 yang diikuti 61 negara.

Menurut keterangan pers Kedutaan Besar RI Kairo pada Kamis (10/3), dalam kompetisi tersebut Indonesia mengirim 19 atlet yang terbagi ke dalam 4 cabang olahraga, yakni Pistol Putri, Pistol Putra, Rifle putri dan Rifle Putra.

Duta Besar RI di Cairo, Lutfi Rauf mengaku bangga dengan perjuangan dan kerja keras para atlet Indonesia.

Atase Pertahanan RI di Cairo, Kol Kav Aria Sanggita Saleh juga menyambut kontingen, melengkapi segala keperluan atlet, dan juga selalu memperhatikan kesehatan dan gizi para atlet selama di Cairo, yang saat itu sedang dalam musim dingin.

Baca Juga: Transaksi Judi Online di Indonesia Mencapai Rp900 Triliun! Pemerintah Siap Perangi dengan Semua Kekuatan

Manajer Kontingen Merah Putih Kol Candy mengungkapkan, para atlet mendapatkan kualifikasi yang yangat ketat dari setiap daerah, bahkan ada seorang atlet putri Papua yang  serta juga. Kualifikasi atlet dilakukan dalam pertandingan dan kejuaraan tingkat Nasional.

“Artinya, dalam beberapa tahun terakhir kami mempersiapkan diri dengan mengkualifikasi atlet yang memiliki potensi. Hasil dari berbagai kompetisi tersebut yang menentukan lolos tidaknya atlet ke Pelatnas Perbakin” sambung Kol Candy.

Kol Candy juga menyebutkan dapat mengirim 19 atlet ke ISSF di Cairo tersebut tidak lepas dari peran pemerintah. Ia menambahkan Kementerian Pemuda dan Olahraga memberikan perhatian lebih terhadap olahraga menembak. Perhatian lebih dari Kemenpora ini membuat Perbakin bisa lebih banyak melakukan persiapan.

“Jadi dulu olahraga menembak, terutama sebelum 2013, fasilitas masih belum layak. Tidak bisa mengikuti kejuaraan-kejuaraan tingkat Internasional. Ikut satu kejuaraan internasional itu sudah beruntung” ujar salah satu atlet.

Baca Juga: Sertifikasi Halal untuk Lindungi UMK dari Persaingan dengan Produk Luar

Peningkatan prestasi juga ambil peran utama pada perhatian pemerintah.

“Target kami di ISSF World Cup Cairo ini bukan medali, melainkan pengalaman. Kami tidak menargetkan secara khusus, jadi biar teman-teman tidak terbebani” sambung asisten Pelatih Rifle, Ipung Saeful. (T/RE1/P1)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Menko Budi Gunawan: Pemain Judol di Indonesia 8,8 Juta Orang, Mayoritas Ekonomi Bawah

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia