Bandar Lampung, MINA – Dua atlet pencak silat Sekolah Tinggi Shuffah Al-Quran Abdullah Bin Mas’ud (SQABM) di Lampung mengikuti Kejuaraan Nasional Antar Perguruan Tinggi (Perti) di Solo, 24 November hingga 1 Desember.
Pada acara pelepasan yang dihadiri oleh rektor, staf dan mahasiswa tersebut di lantai dua Masjid Nubuwwah, Muhajirun, Lampung pada Rabu (21/11), Rektor SQABM Dudin Sobaruddin mengatakan, kemenangan bukan menjadi tujuan utama, tapi olahraga merupakan sebuah sunnah yang harus kita jalankan.
“Olahraga adalah sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah, termasuk bela diri pencak silat ini, adapun menang adalah bonus,” kata Dudin kepada Ahmad Dzohir dan Muhammad N. Rofiq yang mewakili perguruan tinggi tersebut.
Setidaknya ada tiga olah raga, kata Dudin, yang dianjurkan Rasulullah kepada umatnya, yaitu berkuda, berenang dan memanah.
Baca Juga: Komite Olimpiade Palestina Kecam Pembongkaran Akademi Olahraga di Yerusalem
Ia juga mengatakan, Allah sangat menyukai Muslim yang kuat daripada yang lemah seperti yang diterangkan dalam Al-Quran Surat Al-Anfal ayat 60.
Sementara itu, Bidang Kemahasiswaan Heni Nurhasanah mengatakan, SQABM mengirim dua atlet terbaik yang akan mengharumkan nama ‘Kampus Sahabat Rasulullah’ tersebut.
“Kita kirim dua atlet terbaik yang mereka sudah terbiasa mengikuti kejuaraan baik tingkat daerah maupun tingkat nasional,” kata Heni.
Kejuaraan tersebut merupakan agenda rutin yang diadakan dua tahun sekali dan pada kesempatan ini Universitas Sebelas Maret menjadi tuan rumah.
Baca Juga: Timnas Futsal Putri Indonesia Menang Telak, Raih 7-0 Lawan Myanmar
Kegiatan yang mengambil tema “Raih prestasi dengan semangat sportifitas melalui pencak silat sebagai jati diri bangsa” itu, bertujuan menjalin persahabatan serta mempererat tali silaturahmi antar perguruan tinggi se-Indonesia. (L/cha/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Timnas Indonesia Bantai Arab Saudi 2-0 di Kualifikasi Piala Dunia