Hasakah, Suriah, 4 Ramadhan 1436/21 Juni 2015 (MINA) – Hukum baru kelompok Islamic State atau ISIS mengatur tentang profesi dokter di kota Deir ez-Zor dan pedesaan di Suriah timur.
Seorang aktivis bernama Saray Ad-Din mengatakan Sabtu (20/6) kepada ARA News yang dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), pejuang ISIS baru-baru ini mengkondisikan para dokter untuk bekerja secara gratis di rumah sakit yang beroperasi di bawah kendali kelompok.
Para dokter diwajibkan mengobati para pejuang yang terluka karena menjalani pertempuran melawan beberapa faksi di Suriah.
“Kelompok memperingatkan bahwa setiap dokter yang menolak mengobati pejuang ISIS akan dihukum berat,” tambah ad-Din.
Baca Juga: Warga Palestina di Luar Negeri: Jaga Persatuan Suriah
Sumber tersebut mengatakan, aturan itu menyebabkan banyak dokter melarikan diri ke luar Suriah.
Kelompok ISIS akan mengambil alih properti pribadi dokter yang melarikan diri, termasuk rumah-rumah mereka, klinik dan rumah sakit.
Kelompok ISIS mengambil alih beberapa rumah sakit di kota Al-Mayadeen, timur Deir ez-Zor setelah pemiliknya meninggalkan negara itu, seperti rumah sakit Hammad dan al-Nour, kata sumber-sumber lokal. (T/P001/R02)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Yordania Kecam Upaya Israel Duduki Wilayah Suriah