Ramallah, MINA – Pemerintah Austria dan Badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) menandatangani perjanjian baru selama 3 tahun untuk Program Kesehatan di wilayah Palestina yang diduduki.
Badan bantuan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) dan Pemerintah Austria menandatangani perjanjian baru akan memberikan €9 juta Euro selama tiga tahun kepada Program Kesehatan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) di wilayah Palestina yang diduduki, termasuk Yerusalem Timur , mulai tahun 2023, menurut siaran pers UNRWA. Demikian Wafa, Rabu (9/8).
“Tonggak penting lainnya kerja sama jangka panjang dengan badan internasional UNRWA di kawasan ini. Kesepakatan hari ini jelas menunjukkan komitmen Austria mendukung pengungsi Palestina, khususnya di sektor kesehatan yang krusial,” kata Oliver Walter, Penjabat Kepala Kantor Perwakilan Austria di Ramallah.
Perjanjian multi-tahun yang baru ini akan memungkinkan perencanaan keuangan UNRWA yang lebih dapat diprediksi,” tambahnya.
Baca Juga: Tentara Israel Cemas Jumlah Kematian Prajurit Brigade Golani Terus Meningkat
Ia juga mengatakan, kontribusi dukungan ini memungkinkan UNRWA terus menyediakan layanan kesehatan yang sangat penting, termasuk perawatan kesehatan ibu dan anak, pengobatan penyakit menular dan tidak menular, pengobatan dan dukungan psikososial. Itu datang pada saat kritis karena Badan terus menghadapi tantangan keuangan.
“UNRWA mengucapkan terima kasih kepada Austria, pendukung kuat pengungsi Palestina, karena terus mencari pendanaan yang berkelanjutan dan dapat diprediksi. Dengan kontribusi ini, UNRWA akan dapat menjangkau 145.000 pengungsi Palestina setiap tahunnya dan akan membantu wanita usia subur, anak-anak dan penderita penyakit kronis,” kata Juliette Touma, Direktur Komunikasi UNRWA.
Tahun ini, Austria telah menyumbang €400.000 Euro untuk Anggaran Program UNRWA dan €1 juta untuk Permohonan Darurat Suriah. Hingga saat ini, Austria telah memberikan €4,4 juta Euro pada tahun 2023 kepada Badan tersebut. (T/R4/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Anakku Harap Roket Datang Membawanya ke Bulan, tapi Roket Justru Mencabiknya