AQSA WORKING GROUP ADAKAN PROGRAM KURBAN UNTUK GAZA

Bandar Lampung, 1 Dzulhijjah 1435/25 September 2014 (MINA) – Lembaga Kemanusiaan yang konsen dengan perjuangan pembebasan masjid Al Aqsha, Aqsa Working Group (AWG) Biro Lampung, menggelar sosialisasi “Qurban for Gaza” pada Ibu-ibu Majlis Taklim Az-Zahra, di Bandar Lampung, Rabu, (24/9).

Abu Mujahid, Kepala Bidang Sosialisasi dan Promosi AWG Lampung pada kesempatan itu menganjurkan umat Islam khusunya di Lampung untuk berkurban bagi saudara-saudara di Gaza, Palestina.

“Kami dari AWG Lampung mengajak kaum muslimin untuk bisa berkurban dengan kurban spesial tahun ini, melalui AWG, kurban akan disalurkan kepada warga Gaza Palestina yang baru saja dibombardir selama 51 hari oleh zionis israel, “ kata Abu Mujahid.

Abu Mujahid mengatakan, harga hewan kurban kambing untuk Gaza tahun ini ditetapkan sebesar Rp. 3.950.000.

“Relawan kami di Gaza melaporkan kenaikan harga hewan kurban dampak dari perang 51 hari kemarin, dari informasi itu, kami tetapkan harga kurban for Gaza tahun ini sebesar Rp. 3.950.000., “ kata Abu Mujahid.

Untuk teknisnya, Abu Mujahid menambahkan, bagi kaum muslimin yang akan berkurban ke Gaza, bisa mengirimkan uangnya ke Rekening AWG atas nama Yayasan Al Aqsa Haqquna Bank Syariah Mandiri KK Kota Wisata Bogor dengan No. Rekening 7457788996. Dengan konfirmasi ke no handphone 082179849941 atas nama Rustam Efendi.

Uang itu nantinya akan dibelikan hewan kurban di Gaza, dipotong dan dibagikan oleh relawan AWG yang sekarang berada di Gaza.

Menutup penyampaiannya, Abu Mujahid mengatakan, Kurban for Gaza memiliki dua nilai, yang pertama kurban, lalu yang kedua bernilai bantuan kemanusiaan bagi korban perang israel.

Kurban Wujud Syukur

Sementara Pembina AWG, KH. Yakhsyallah Mansur, MA, pada penyampaiannya dihadapan puluhan Ibu-Ibu Majlis Taklim menegaskan pentingnya berkurban bagi pribadi muslim.

Menurutnya, kurban merupakan perintah Allah, sebagaimana terdapat dalam surat Al-Kautsar.

“Dalam QS : Al-Kautsar, kita tahu begitu banyak nikmat dan pemberian Allah SWT, maka dijelaskan dalam surat ini agar kita menyambut nikmat dengan sholat dan berkurban, “ kata Yakhsyallah menambahakan, “Sebagaimana sholat diwajibkan, maka begitu juga dengan kurban, itulah sebabnya aplikasi syukur dalam ayat ini bisa dilihat apakah kita mengerjakan sholat dan berkurban, “ tambahnya.

Namun tambahnya, ulama juga berbeda pendapat terkait apakah benar kurban itu wajib. Karena ada sebagian Ulama mengatakan sunnah muakkad, ini juga disebabkan kasih sayang Rasulullah SAW.

Yakhsyallah menganjurkan agar umat islam yang mampu sebaiknya berkurban, baik yang ketika itu mempunyai kemampuan atau yang ketika itu belum ada lalu berhutang yang dia yakin bisa melunasinya.

“Maka kalau kita mampu sebaiknya kurban, baik yang pada hari itu dia mampu untuk memberi kurban, atau orang yang pada hari itu tidak punya uang, tapi dia mampu membayar setelahnya, maka dia juga wajib berkurban, “ kata Yakhsyallah. (L/K08/R03)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)