Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AWG ADAKAN TFT KEDUA SE-LAMPUNG

Nur Hadis - Sabtu, 28 Maret 2015 - 19:23 WIB

Sabtu, 28 Maret 2015 - 19:23 WIB

572 Views

Ketua AWG Internasional, Agus Sudarmadji saat memberikan sambutan pada TfT AWG Lampung di Ma'had Al-Fatah Muhajirun Lampung, sabtu, (28/3). Photo : Hadis/MINA
Ketua AWG Internasional, Agus Sudarmadji saat memberikan sambutan pada TfT AWG Lampung di Ma'had Al-Fatah Muhajirun Lampung, sabtu, (28/3). Photo : Hadis/MINA
Ketua AWG Internasional, Agus Sudarmadji saat memberikan sambutan pada TfT AWG Lampung di Ma'had Al-Fatah Muhajirun Lampung, sabtu, (28/3). Photo : Hadis/MINA

Ketua AWG Internasional, Agus Sudarmadji saat memberikan sambutan pada TfT AWG Lampung di Ma’had Al-Fatah Muhajirun Lampung, sabtu, (28/3). Photo : Hadis/MINA

Bandar Lampung, 8 Jumadil Akhir 1436/28 Maret 2015 (MINA) – Aqsa Working Group (AWG) Biro Lampung mengadakan Training for Trainer (TfT) pengurus AWG se-Lampung, mulai Jum’at hingga Sabtu (27-28/3), sebagai bagian dari acara Tablig Akbar yang diadakan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Lampung di Komplek Ma’had Al-Fatah Muhajirun Lampung.

Ketua AWG Internasional yang berpusat di Jakarta, Agus Sudarmadji mengatakan, para pejuang Muslim hendaknya menjadikan dirinya tidak pernah lepas dari Al-Qur’an.

“Mari menjadikan diri kita tidak lepas dengan Al-Qur’an, sebab kekuatan pejuang pembebas Masjid Al-Aqsah terdapat pada Al-Qur’an. Lihat bagaimana HAMAS menjadikan Al-Qur’an sebagai syarat bergabung,“ katanya dalam sambutannya pada acara bertema “Mulazamatul Jama’ah Bukti I’dad Pembebasan Masjid Al-Aqsha”, Sabtu (28/3).

Dia juga berpesan agar umat Islam memantapkan diri menjadi manusia yang unggul di segala bidang.

Baca Juga: Cinta dan Perjuangan Pembebasan Masjid Al-Aqsa Harus Didasari Keilmuan

“Mari mantapkan diri jadi yang terunggul baik di bidang ekonomi, keilmuan, bacaan Al-Qur’an, shalat dhuha nya,“ katanya.

Terkait program, dia mengatakan AWG bertekad untuk mengirimkan dana bantuan kemanusiaan USD 5000 per bulan untuk rekonstruksi Gaza Palestina akibat serangan Israel tahun lalu.

“Kita bertekad minimal USD 5000 perbulan kita akan kirimkan ke Gaza Palestina, dengan kondisi akibat perang beberapa waktu lalu di mana banyak rumah yang hancur akibat seranganIsrael, ditambah blokade berkepanjangan, saudara kita di Palestina membutuhkan bantuan kita,“ ujarnya.

Aqsa Working Group (AWG) adalah lembaga yang dibentuk dalam rangka mewadahi dan mengelola upaya kaum muslimin untuk pembebasan Masjid Al-Aqsha.

Baca Juga: Lewat Wakaf & Zakat Run 2024, Masyarakat Diajak Berolahraga Sambil Beramal

Lembaga AWG dibentuk berdasarkan keputusan yang dihasilkan oleh Sidang Akhir Al-Aqsa International Conference di Jakarta, pada 20 Sya’ban 1429H atau21 Agustus 2008M.

Al-Aqsa International Conference tersebut dihadiri oleh unsur pimpinan organisasi massa Islam, Kedutaan Besar sejumlah negara Muslim, pimpinan lembaga pendidikan umum maupun pendidikan Islam, pimpinan lembaga da’wah, pimpinan media massa Islam dan sejumlah individu yang berkonsentrasi kepada perjuangan muslimin dalam rangka pembebasan Masjid Al-Aqsha.

Dakwah Pembebasan Al-Aqsha

Sementara Ketua Panitia Kegiatan TfT AWG, Aziz Firdaus kepada Miraj Islamic News Agency (MINA) mengatakan, peserta yang hadir meliputi pengurus AWG se-Lampung mewakili Kabupaten masing-masing yang akan diberikan materi-materi terkait pendalaman tentang Masjid Al-Aqsha dan Palestina.

Baca Juga: Prof Abd Fattah: Pembebasan Al-Aqsa Perlu Langkah Jelas

“Kita berikan materi-materi terkait Aqsha dan Palestina yang nantinya akan menjadi bahan dakwah di tempat masing-masing, sebab program utama kita menyadarkan umat Islam terkait kondisi kiblat pertama umat Islam ini,“ kata Aziz.

TfT tersebut merupakan rangkaian agenda Tablig Akbar yang diadakan Jama’ah Muslimin (Hizbullah) Wilayah Lampung di Komplek Ma’had Al-Fatah Muhajirun Lampung.(L/K08/R05)

 

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: MUI Tekankan Operasi Kelamin Tidak Mengubah Status Gender dalam Agama

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Indonesia
Indonesia
Internasional