Lampung Selatan, MINA – Lembaga Kemanusiaan yang konsen terhadap pembebasan Masjid Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina, Aqsa Working Group (AWG) Biro Lampung menggelar aksi pengibaran bendera Indonesia dan Palestina di beberapa titik di Lampung serentak pada hari ini, Sabtu (14/5).
Aksi dilakukan, di antaranya Lapangan Gaza, Kompleks Ponpes Shuffah Hizbullah dan Madrasah Al-Fatah Al-Muhajirun, Negararatu, Natar, Lampung Selatan, Teropong Kota (Bukit Sindy) Bandar Lampung, Menara Siger, Bakauheni, Lampung Selatan, Tugu Bumi Sekala Bekhak, Krui, Lampung Barat.
Aksi ini merupakan aksi serempak yang diadakan AWG berbagai daerah se-Indonesia untuk mengecam klaim Zionis Israel terhadap berdirinya kerajaan negara Apharteid di tanah Palestina, negeri para Nabi, tempat kiblat pertama umat Islam tersebut.
Ketua AWG Biro Lampung, M Waliyulloh mengatakan, aksi pengibaran tersebut dimaksudkan sebagai kecaman terhadap klaim sepihak berdirinya negara Israel, pada 14 Mei 1948.
Baca Juga: Tim Medis MER-C Banyak Tangani Korban Genosida di RS Al-Shifa Gaza
“Israel mengkalim kemerdekannya pada tanggal 14 Mei, sedangkan mereka saat itu bahkan hingga saat ini melakukan penjajahan, kolonialisme di tanah Palestina,” ungkapnya.
Kita sebagai warga negara Indonesia yang dalam konstitusinya secara jelas menentang tiap-tiap penjajahan satu negara terhadap negara lain, melakukan aksi ini sebagai wujud pembelaan kita terhadap saudara kita yang tertindas di Palestina.
“Di Pembukaan UUD 1945 jelas, bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan,” tegasnya.
Selain alasan demikian, lanjut Waliyulloh, ada satu alasan dasar yang juga penting mengapa perlunya membela Palestina, bahwa sebagai umat Islam, selama saudara muslim lainnya masih tertindas maka selama itu juga kita berdiri untuk membela dan melawan ketertindasan.
Baca Juga: Laba Perusahaan Senjata Israel Melonjak di Masa Perang Gaza dan Lebanon
“Jangan pernah melupakan kondisi Al-Aqsa dan Palestina, karena di sanalah episentrum dari kedamaian umat Islam dan dunia, jika di sana damai InsyaAllah dunia akan damai,” ungkapnya. (L/R12/B03/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jumlah Syahid di Jalur Gaza Capai 44.056 Jiwa, 104.268 Luka