Jakarta, MINA – Aqsa Working Group (AWG) kembali melakukan aksi rutin setiap hari Jumat sebagai salah satu upaya berkelanjutan melawan genosida penjajah Zionis Israel di Gaza Palestina.
Mengusung tema ‘Dukung Pejuang, Bersatu Usir Penjajah Zionis Israel dari Gaza’. Aksi tersebut merupakan edisi ke-9 dan digelar pada hari Jumat (2/5), di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jakarta.
“Bahwa perjuangan ini masih terus perlu dilakukan secara kontinyu, bangsa Indonesia akan terus menunjukkan solidaritas dan keberpihakannya terhadap bangsa Palestina untuk melawan penjajahan dan genosida yang saat ini terjadi,” ujar Presidium AWG Rifa Berliana Arifin.
Ia mengatakan, aksi ke-9 ini akan terus kita lanjutkan bahkan jika sampai edisi ke-100 dan berikutnya, sampai Gaza bebas dari genosida.
Baca Juga: Gubernur Jateng Bawa Bantuan Rp 2 Miliar untuk Korban Tanah Bergerak Brebes, Huntara Dipercepat
“Kita ingin menyampaikan pesan kepada zionis bahwa jutaan manusia masih terus berpihak kepada bangsa Palestina dan berpihak juga pada rakyat Gaza untuk melawan kebiadaban mereka,” ujarnya.
Menurut Rifa, aksi damai Jum’at ini juga perlu di digalakkan selain melihat kondisi Gaza tapi juga dengan situasi di Masjidil Aqsa itu sangatlah genting.
“Kondisi Gaza dan Masjid Al-Aqsa saat ini sangat genting, di mana kemarin pemerintahan Israel mencekal para khotib-khotib dan Imam masjid Al Aqsa supaya tidak melantunkan doa-doa yang menurut Zionis Israel propokatif dan bisa memicu keributan,” katanya.
Hal ini menunjukkan bahwa Israel tidak ramah dengan keberadaan agama lain yang selama ini diklaim, mereka menyebut akan menciptakan negara yang damai tapi rupanya dengan lantunan doa dan ceramah yang dilantunkan para Khotib membuat Israel ketakutan.
Baca Juga: Tak Kenal Lelah, Aksi Jumat ke-9 AWG Serukan Dukungan Global untuk Gaza dan Masjid Al-Aqsa
“Dan aksi damai ini juga sebagai cerminan bentuk dukungan kepada para Khatib dan Imam Masjid Al-Aqsa,” ujar Rifa.
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Imaam Yakhsyallah Serukan Doa Qunut Nazilah untuk Gaza