AWG Gelar Penutupan Bulan Solidaritas Palestina 2025 di Masjid Istiqlal Jakarta

Jakarta, MINA –  Lembaga kemanusiaan Aqsa Working Group (AWG) menyelenggarakan acara penutupan Bulan Solidaritas Palestina (BSP) 2025 di Masjid Istiqlal, Jakarta pada Ahad (30/11) malam.

Acara yang diselenggarakan di masjid terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh nasional serta perwakilan dari bangsa Palestina.

Rangkaian kegiatan BSP diselenggarakan sepanjang bulan November di seluruh Indonesia, sebagai bentuk nyata komitmen bangsa Indonesia untuk terus mendukung perjuangan rakyat Palestina dan pembebasan Masjid Al-Aqsa dari cengkeraman penjajahan Zionis Israel.

Sebelumnya, Ketua Presidium Aqsa Working Group Muhammad Anshorullah menegaskan, bulan November memiliki tempat istimewa dalam sejarah panjang perjuangan pembebasan Al-Aqsa dan kemerdekaan Palestina.

Baca Juga: ICMI Serukan Mitigasi Bencana Sumut dan Aceh Berbasis Data Ilmiah Terpadu

“November dalam sejarah perjuangan pembebasan Al Aqsa dan kemerdekaan Palestina adalah bulan yang penting, memuat banyak kisah. Setidaknya ada 5 peristiwa penting yang terjadi, yaitu Deklarasi Balfour tahun 1917, kematian Yasser Arafat pemimpin Fatah pada 2004, deklarasi kemerdekaan Palestina di Aljazair tahun 1988, kematian Izzuddin Al Qassam tahun 1935, tokoh yang menginspirasi Faksi Hamas, dan partition plan oleh PBB tahun 1947 tanggal 29 yang juga ditetapkan sebagai hari solidaritas Palestina sedunia,” ujarnya.

Anshorullah menuturkan, sejak diawali dengan Pekan Solidaritas Palestina pada 2021 lalu pada 2022 AWG menetapkan November sebagai Bulan Solidaritas Palestina (BSP), agenda ini bukan hanya ritual tahunan, tetapi panggilan sejarah untuk terus menjaga dan menumbuhkan kesadaran umat manusia terhadap perlawanan atas penjajahan yang masih berlangsung hingga hari ini.

Ia menegaskan, BSP hadir sejalan dengan amanat Pembukaan UUD 1945, dan menjadi bentuk penguatan dukungan politik dan kemanusiaan bangsa Indonesia terhadap Palestina yang telah diwariskan para pemimpin nasional sejak era Presiden Soekarno.

AWG bersama Maemuna Center Indonesa akan membangun Rumah Sakit Ibu dan Anak Indonesia di Gaza. Rencana ini telah mendapatkan afirmasi dari pemerintah Indonesia melalui Menteri Luar Negeri RI, sebagai bentuk kontribusi simbolik bangsa Indonesia bagi rakyat Palestina dan penguat persaudaraan antara kedua bangsa.

Baca Juga: Menag Nazaruddin Dukung Penyelenggaraan Bulan Solidaritas Palestina

Baca Juga: AWG Serukan Penguatan Tekad Pembebasan Masjidil Aqsa dalam Penutupan BSP 2025