Cibubur, MINA – Lembaga yang fokus terhadap isu Palestina dan pembebasan Masjidil Aqsa, Aqsa Working Group (AWG) menggelar tasyakur untuk memperingati milad ke-16, di Aula Munif Chatib, Cibubur, Ahad (22/9).
Acara bertajuk “Aktualisasi Nilai-Nilai Perjuangan dan Persatuan dalam Upaya Pembebasan Masjid Al Aqsa dan Kemerdekaan Palestina” ini dihadiri oleh Pembina AWG Imaam Yakshyallah Mansur dan Ustaz Abul Hidayat Saerodjie.
Hadir pula, Pembina Maemuna Center Adhyaksa Dault, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat Bidang Hubungan Luar Negeri dan Kerjasama Internasional Prof Sudarnoto Abdul Hakim, Staf Ahli Budang Hubungan Antarlembaga Kementerian Luar Negeri RI Muhsin Syihab, dan sejumlah tokoh lainnya.
Presidium AWG, Muhammad Anshorullah dalam sambutannya menegaskan, misi utama berdirinya AWG menjadi lembaga yang dipercaya untuk memobilisasi kekuatan umat dalam upaya pembebasan Masjidil Aqsa.
Baca Juga: Jelang Nataru, Pertamina Pastikan Stok BBM dan LPG Aman
“Progam utama kami adalah melakukan sosialisasi dan pendidikan untuk membangun kesadaran umat dalam membela hak-hak Palestina dan membebaskan Masjidil Aqsa serta membantu meringankan penderitaan rakyat Palestina selama perang melawan Israel,” jelasnya.
Ia mengungkapkan, AWG selama 16 tahun ini berhasil menjalin kerja sama dengan sejumlah lembaga seperti Medical Emergency Rescue Committee (MER-C), Ukhuwah Al Fatah Rescue (UAR), Mi’raj News Agency (MINA), Radio Rasil, Jaringan Pondok Pesantren Al Fatah, dan sejumlah lembaga lainnya.
“Kami tidak sendiri, kami bersahabat dengan sejumlah lembaga bersama-sama dengan AWG mencapai tujuan Pembebasan Palestina dan Masjidil Aqsa,” kata Anshorullah.
Ia berharap, AWG dan lembaga-lembaga rekanannya dapat terus memperkuat kerja sama untuk meningkatkan solidaritas terhadap rakyat Palestina.
Baca Juga: Tim SAR dan UAR Berhasil Evakuasi Jenazah Korban Longsor Sukabumi
AWG berdiri sebagai hasil dari konferensi Al-Aqsa International Conference yang diselenggarakan di Wisma Antara pada tanggal 20 sya’ban 1429H/ 21 Agustus 2008 di Jakarta.
Konferensi tersebut dihadiri oleh lebih dari 71 komponen dari berbagai unsur pimpinan organisasi massa Islam, perwakilan dari kedutaan besar sejumlah negara muslim, pimpinan lembaga pendidikan umum maupun pendidikan islam, pimpinan lembaga dakwah Islam, pimpinan media massa Islam, dan sejumlah individu atau perwakilan organisasi yang berpihak kepada perjuangan Islam, terutama pembebasan Masjidil Aqsa. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Jusuf Kalla Kembali Terpilih Jadi Ketum PMI