Cileungsi, MINA – Lembaga Kemanusiaan yang konsen pada isu-isu Palestina, Aqsa Working Group (AWG) dan Lembaga Kemanusiaan Kegawatdaruratan Medis MER-C serta Ukhuwah Al Fatah Rescue (UAR) pada Sabtu (15/5) menggelar pertemuan dalam rangka mempererat hubungan dan kerjasama antar lembaga tesebut.
Pertemuan berlangsung di Gedung Muhyiddin Hamidy, Ponpes Al-Fatah, Cileungsi, dihadiri oleh Imaam Yakhsyallah Mansur, Ketua Presidium MER-C dr. Sarbini Abdul Murad, Presidium MER-C Faried Thalib, Ketua Presidium AWG Anshorullah, Sekjen AWG Subhan Amir Chaf, Ketua UAR Bustamin Utje dan anggota-anggota pengurus lainnyya dari ketiga lembaga.
Imaam Yakhsyallah Mansur sehubungan dengan pergerakan lembaga-lembaga itu dalam masalah kemanusiaan di Palestina mengatakan, akan banyak dinamika yang terjadi dalam situasi konflik di Palestina, untuk itu perlu kesabaran, dan senantiasa memohon ampun kepada Allah.
“Setiap perjuangan akan selalu ada dinamika, di mana dinamika itu akan lebih keras dalam situasi perang dibandingkan saat kehidupan normal. Untuk itu di ujung surat al Shr kita diperintahkan meminta ampun kepada Allah,” ujar Imaam.
Baca Juga: Sektor Pariwisata Israel Hancur, 90 Hotel Tutup Sejak Perang
Ketua Presidium MER-C dr. Sarbini Abdul Murad berharap, MER-C dan AWG serta Al Fatah dapat terus berjalan bersama, karena untuk membantu dan membela Palestina membutuhkan kekuatan, kekompakan, dan berjamaah.
“Oleh sebab itu, dinamika yang muncul itu menguatkan hubungan kita, menguatkan persaudaraan kita, dan meneguhkan perjuangan kita,” ujarnya.
“Jadi pertemuan kita pada kesempatan ini merupakan pertemuan yang begitu mesra ya, untuk menyusun langkah-langkah yang lebih baik lagi,” tambahnya.
Ketua Presidium AWG Anshorullah mengatakan pertemuan ini diadakan bertepatan dengan peringatan hari Nakbah ke 73 di Palestina.
Baca Juga: Pengadilan Tinggi Israel Perintahkan Netanyahu Tanggapi Petisi Pengunduran Dirinya
“Pejuang-pejuang di sana sedang berjuang melawa kedzaliman Israel, hari ini juga memperingati hari Nakbah ke 73. Di momentum ini Alhamdulillah kita bisa bertemu lagi dengan MER-C. Saya fikir ini juga momentum memperkuat perjuangan kita membebaskan Palestina,” kata Anshor.
“Apa yang selama ini kita bangun bersama MER-C, kami sangat optimis ini bisa diperkuat lagi, supaya lebih kongkrit lagi, lebih profesional lagi dalam konteks pembebasan Al Aqsa dan Palestina,” tegasnya.
“Dalam konteks itulah pertemuan kita, AWG dan MER-C, hari ini, dibingkai dengan semangat berjamaah untuk bebaskan Al Aqsa dan Palestina. Insya Allah,” ujarnya. (L/R7/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Sejumlah Jenazah di Makam Sementara Dekat RS Indonesia Hilang