Jakarta, MINA – Presidium Aqsa Working Group (AWG), Muhammad Anshorullah, mengingatkan komunitas internasional untuk tidak mengalihkan perhatian dari tragedi kemanusiaan di Gaza, meski ketegangan antara Israel dan Iran kini mendominasi panggung geopolitik dunia.
Kementerian Kesehatan Iran pada Sabtu (21/6) mengumumkan jumlah korban tewas akibat serangan udara Israel meningkat menjadi 430, dengan lebih dari 3.500 warga sipil terluka sejak dimulainya serangan pada 13 Juni.
Sementara di pihak Israel, setidaknya 25 orang telah tewas dan lebih dari 2.500 orang terluka dalam serangan Iran, menurut angka yang dirilis oleh otoritas Israel.
Anshorullah mengakui memanasnya konflik Israel-Iran telah memecah fokus global yang sebelumnya tertuju pada dugaan genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina di Gaza. Ia menyebut bahwa situasi ini patut dicermati sebagai bagian dari strategi Zionis untuk mengalihkan isu dan meredam tekanan dunia internasional terhadap agresi di Palestina.
Baca Juga: Menegangkan! 97 WNI Berhasil Dievakuasi dari Iran ke Azerbaijan
“Ini merupakan strategi Zionis untuk mengalihkan isu,” kata Anshorullah kepada MINA, melalui pesan singkat, Sabtu (21/6).
“Mereka berharap lebih leluasa melakukan pembersihan etnik rakyat Palestina, sambil memaksa Amerika dan Eropa turun ke kancah perang melawan Iran. Jika strategi ini berhasil, maka secara politik tidak ada lagi penghalang Zionis untuk menduduki sepenuhnya Gaza bahkan Palestina, termasuk Masjid Al Aqsa.”
Lebih lanjut, ia menilai bahwa Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, meyakini Amerika Serikat dan negara-negara Eropa tidak akan membiarkan Israel menghadapi Iran sendirian. Dukungan negara-negara Barat terhadap Israel, menurutnya, berkaitan erat dengan kepentingan geopolitik mereka di Timur Tengah.
Anshorullah menegaskan, apapun yang terjadi antara Iran dan Israel, fokus terhadap perjuangan rakyat Palestina harus tetap menjadi prioritas. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat internasional, khususnya umat Islam, untuk tidak menghentikan dukungan moral, politik, maupun aksi nyata seperti gerakan boikot terhadap produk-produk yang mendukung penjajahan Israel.
Baca Juga: Kreator Konten, Amar Ar-Risalah: MINA Terdepan dalam Pemberitaan Gaza
“Kita semua jangan sampai mengurangi suara dukungan kita kepada Gaza dan Palestina. Termasuk gerakan boikot. Jangan sampai berhenti,” pungkasnya.
Aqsa Working Group merupakan organisasi kemanusiaan yang fokus pada pembelaan terhadap Masjid Al Aqsa dan Palestina, serta aktif dalam kampanye edukasi, advokasi, dan bantuan kemanusiaan bagi rakyat Palestina. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Asep Fathurahman: Israel Makin Lemah, Konflik Iran-Israel Mengubah Fokus Dunia