Cileungsi, Kabupaten Bogor, MINA – Aqsa Working Group (AWG) menyambut baik rekonsiliasi antar faksi Palestina dan memuji kebesaran jiwa gerakan Hamas yang telah menyerahkan kekuasaannya di Jalur Gaza untuk persatuan pemerintahan nasional Palestina.
Negara Palestina setelah 10 tahun dibagi dua faksi, Tepi Barat di bawah kekuasaan Fatah dan Jalur Gaza dikuasai Hamas, kini telah mencapai rekonsiliasi persatuan kepemerintahan yang dipimpin Presiden Mahmoud Abbas dari Gerakan Al Fatah.
“AWG memuji kebesaran Hamas, terutama Ismail Haniyah yang legowo (menerima) menyerahkan kekuasaannya di Gaza untuk meleburkan diri dengan pemerintahan Palestina yang dipimpin Presiden Mahmoud Abbas,” kata Agus Sudarmadji, Ketua AWG kepada Mi’raj News Agency (MINA), pada Sabtu (7/10) di Cileungsi, Bogor.
AWG adalah lembaga perjuangan untuk Al-Aqsha dan Palestina yang berada dalam lingkungan Jama’ah Muslimin (Hizbullah).
Baca Juga: Sebanyak 1.000 Dokter dan Perawat Gugur akibat Agresi Israel di Gaza
“Rekonsiliasi Palestina, kita sambut baik dengan rasa syukur kepada Allah karena ada langkah nyata ke arah bersatunya kembali faksi-faksi di Palestina. Tapi hendaknya hal ini tidak sekedar didasari oleh kepentingan politik apapun,” ujarnya.
Ia berharap rekonsiliasi tersebut ditempatkan dalam platform aqidah sebagai mana Allah Subhanallahu Wa Ta’ala perintahkan bahwa Muslimin bersatu tidak saja dalam konteks Palestina tetapi juga seluruh bumi.
“Hal ini menunjukkan mulianya akhlaq pimpinan Hamas yang sangat langka ditemukan di Abad ini, di antara para pemimpin dunia. Mereka lebih mendahulukan kepentingan rakyat Palestina daripada eksistensi kelompoknya,” jelasnya.
Dalam rekonsiliasi itu, AWG turut mendoakan kelancarannya proses untuk mewujudkan kesatuan dan kebebasan rakyat Palestina di negaranya.
Baca Juga: Netanyahu Kembali Ajukan Penundaan Sidang Kasus Korupsinya
“AWG mendoakan agar semua proses yang baik ini diridhoi oleh Allah sampai terwujud kesatuan di tanah Palestina, yang merupakan pembuka jalan kemerdekaan Palestina dan terbebaskannya Al-Aqsha,” tambahnya. (W/R10/P1)
Mi’raj News Agency (MINA)