Bogor, 9 Rajab 1437/ 17 April 2016 (MINA) – Ketua Umum Aqsa Working Group (AWG) Agus Sudarmaji, mengatakan lembaganya akan terus meningkatkan sosialisasi gerakan cinta Al-Aqsha.
“Gerakan cinta Al-Aqsha seperti gelombang yang terus meluas, kita akan masuk ke sekolah-sekolah dan kami sudah mulai melakukan dua pekan ini dengan mengirim Bulletin Jum’at ‘Al-Aqsha Haqquna’ kurang lebih ke sekitar 40 Masjid se-Jabodetabek untuk menyampaikan isu tentang Palestina,” kata Agus kepada Mi’raj Islamic News Agency (MINA), di Cileungsi, Bogor.
AWG adalah lembaga yang dibentuk dalam rangka mewadahi dan mengelola upaya kaum Muslimin untuk pembebasan Masjid Al-Aqsha. Lembaga AWG dibentuk berdasarkan keputusan yang dihasilkan oleh Sidang Akhir Al-Aqsa International Conference di Jakarta, pada 20 Sya’ban 1429 H atau 21 Agustus 2008 M. Kantor lembaga AWG berpusat di Pesantren Al-Fatah Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
Capaian AWG tahun ini yang telah dilaksanakan, di antaranya, Refleksi 10 tahun Ghazwah Fath Al-Aqsha (Pembebasan Masjid Al-Aqsha), lomba puisi, penggalangan dana, safari dakwah se-Jabodetabek, dan menghadirkan tamu dari Inggris dan Gaza berbicara tentang solidaritas Al-Aqsha.
Baca Juga: IHW Ramaikan BSP dengan Sosialisasi Fatwa Boikot Produk Israel di Cirebon
“Pada 1 Mei tahun ini, kami akan mengadakan lomba festival cinta Al-Quds yang berisi, lomba mewarnai gambar Masjidil Aqsha, lomba melukis, menulis puisi, dan membaca puisi,” katanya.
Menurutnya, tahun ini akan mengundang tamu dari Gaza sebagai pemateri safari dakwah di bulan Ramadhan, dan akan membuat pesantren kilat cinta Al-Aqsha bagi remaja se-Jabodetabek.
“Target utama kami untuk pemateri safari dakwah yaitu Imam besar Masjidil Aqsha, jika beliau tidak bisa, maka dari Universitas Islam Gaza yaitu Syaikh Mahmoud Al-Anbar,” ujar Agus.
Dia memaparkan, kegiatan tersebut akan di gelar minimal di lima kota, yaitu Jakarta, Lampung, Semarang, Samarinda, dan Batam dengan menyuarakan dukungan Pelestina dan menggalang dana untuk mereka.
Baca Juga: Cuaca Jakarta Berawan Tebal Hingga Diguyur Hujan Kamis Ini
Kemudian kegiatan AWG selanjutnya, akan melakukan Longmarch pada awal Syawal sebelum Dzulqa’dah.
“Longmarch tahun ini akan dilakukan di dua tempat yaitu ke Madura dan, Nusa Tenggara Timur (Kupang) dan kita akan menyeberang ke perbatasan Timor Leste karena sudah banyak permintaan di sana untuk melakukan sosialisasi cinta Al-Aqsha,” tutur Agus.
Menurutnya, AWG sedang membicarakan pada Komunitas Ulama Madura, untuk meminta saran dan masukan, dengan melibatkan ormas-ormas dan pondok pesantren, majelis taklim, dan mahasiswa yang ada disana. (L/hna/P4)
Mi’raj Islamic News Agency (MINA)
Baca Juga: Kemenag Buka Seleksi Petugas Haji Tingkat Pusat 2025, Catat Tanggalnya