Idlib, MINA – Badai hebat menghantam kamp-kamp pengungsi yang menampung warga Suriah di utara negara yang dilanda perang itu pada Selasa (29/11) dan Rabu (1/12).
Ratusan warga Suriah kembali mengungsi setelah tenda mereka runtuh akibat angin kencang dan hujan deras. Lebih dari 13 kamp rusak di Provinsi Aleppo dan Idlib, MEMO melaporkan.
Pihak berwenang di daerah tersebut mengatakan mereka telah bersiap menghadapi kondisi cuaca musim dingin dengan membuka saluran drainase, memindahkan pengungsi dari dataran dan lembah, serta mendirikan tenda agar air hujan tidak membanjiri mereka.
Dua anak terluka dalam badai hari Selasa, Pertahanan Sipil Suriah mengumumkan, salah satunya ambruk di kota Armanaz, utara Idlib, sementara anak kedua terluka setelah tangki air jatuh di kota Marea, timur Aleppo. Mereka memperingatkan bahwa daerah yang terkena dampak mungkin tidak aman untuk tempat tinggal karena cuaca telah merusak sejumlah bangunan.
Baca Juga: Warga Palestina Bebas setelah 42 Tahun Mendekam di Penjara Suriah
Saat ini ada 2,1 juta pengungsi internal Suriah yang tinggal di daerah yang dikuasai oposisi di utara negara itu. (T/R7/RI-1)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Faksi-Faksi Palestina di Suriah Bentuk Badan Aksi Nasional Bersama