Riyadh, MINA – Badan Hak Asasi Manusia Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) mengecam laporan media internasional tentang meningkatnya islamofobia dan “serangan yang ditargetkan” terhadap umat Muslim di berbagai wilayah di India.
Penargetan umat Muslim tampaknya didorong oleh kelompok nasionalis Hindu sayap kanan, lanjut pernyataan OKI tersebut. Clarion India melaporkan, Senin (8/9).
Meningkatnya islamofobia terjadi setelah serangan militan di Kashmir pada April lalu, lanjutnya.
Organisasi berita internasional melaporkan, pedagang dan pelajar Muslim Kashmir di kota-kota India menghadapi pelecehan, fitnah, dan ancaman dari kelompok sayap kanan menyusul serangan di Jammu & Kashmir pada 22 April yang menewaskan 26 wisatawan.
Baca Juga: UBN Rasakan Euforia Solidaritas Palestina dalam Global Sumud Flotilla di Tunis
India menyalahkan Pakistan atas serangan Pahalgam, sebuah tuduhan yang dibantah Islamabad.
India, yang menghadapi perlawanan selama puluhan tahun di Kashmir, menuduh Pakistan mempersenjatai organisasi militan di wilayah tersebut. Islamabad membantah tuduhan tersebut tetapi telah berjanji untuk mendukung rakyat Kashmir secara diplomatis.
Wilayah Kashmir di Himalaya yang disengketakan diklaim sepenuhnya oleh India dan Pakistan. Namun, kedua negara bersenjata nuklir tersebut hanya mengelola sebagian wilayahnya. []
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: WHO Desak Afghanistan Cabut Pembatasan terhadap Relawan Perempuan
Mina Indonesia
Mina Arabic
Mina Sport
Mina Preneur