Srinagar, MINA – Di tengah serangkaian penangkapan ulama terkemuka, delegasi ulama ormas Islam di India menemui Letnan Gubernur Jammu dan Kashmir, Manoj Sinha, Senin (19/9) dan meminta pembebasan para ulama mereka.
“Kami bertemu dengan Letnan Gubernur Manoj Sinha dan mengangkat isu penangkapan beberapa ulama kami, termasuk Moulana Abdul Rashid Dawoodi”, kata Moulana Ghulam Rasool Hami kepada media setelah pertemuan itu. Seperti dilaporkan Subah Kashmir.
Ia mengatakan, Manoj Sinha dari Partai Bharatiya Janata (BJP) yang ditunjuk pemerintah pusat India untuk berkuasa di wilayah Jammu dan Kashmir, memberikan respon yang baik serta meyakinkan akan menjadi pertimbangan.
Dia mengatakan kepada Sinha, penangkapan beberapa ulama telah menimbulkan keresahan di kalangan masyarakat.
Baca Juga: Liga Arab Peringati Hari Solidaritas Palestina
“Kami telah menuntut pembebasan semua ulama kami tanpa penundaan, dan berharap mereka akan segera dibebaskan,” katanya.
Dia mengatakan semua ulama dan ustadz yang ditahan, semuanya tidak terlibat afiliasi politik.
“Kami selalu mengutamakan perdamaian dan kemakmuran,” ujarnya, ketika ditanya bahwa pihak berwenang menyalahkan ulama itu karena diduga menghasut kaum muda untuk melakukan kekerasan.
Seorang anggota Ulama Ahlus Sunnah Muttahida menambahkan, Al-Quran sebagai kitab suci umat Islam menyatakan, setiap manusia di alam semesta ini adalah terhormat. (T/RS2/RS3)
Baca Juga: Perkuat Literasi, Kemenag-Perpusnas Distribusikan 1.000 Judul Buku untuk Masjid
Mi’raj News Agency (MINA)