New York, MINA – Badan pengungsi Palestina PBB (UNRWA) kekurangan dana lebih dari $ 200 juta untuk mendanai proyek hingga akhir tahun.
“Sekolah-sekolah mungkin tidak dapat dibuka tepat waktu pada bulan Agustus,” kata Presiden Majelis Umum PBB Miroslav Lajcak pada sebuah konferensi pertemuan donor untuk UNRWA di New York, Senin (26/6), demikian The New Arab melaporkan.
“Layanan lain bisa mulai terpengaruh pada awal bulan depan. Dan kegiatan kemanusiaan di Tepi Barat dan Gaza berisiko,” katanya.
UNRWA dilemparkan ke dalam krisis keuangan yang parah ketika Amerika Serikat (AS) awal tahun ini memotong anggaran bantuannya sebesar $ 250 juta.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Duta Besar AS Nikki Haley mengatakan, Washington tidak akan memulihkan bantuan sampai Palestina setuju “untuk kembali ke meja perundingan” dengan Israel. (T/RI-1/B05)
Mi’raj News Agency (MINA)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah