Tel Aviv, MINA – Badan Yahudi mengatakan, jumlah Imigran Yahudi yang datang ke Israel mencapai rekor tertinggi. Di tahun 2022 terdapat kedatangan 70.000 imigran baru ke Israel dari 95 negara berbeda, Sebagian besar karena perang Ukraina.
Badan tersebut Jumat (23/12), menyatakan, itu adalah jumlah terbesar yang tiba dalam 23 tahun dan peningkatan dramatis dibandingkan tahun sebelumnya ketika hanya 28.600 imigran baru yang datang, Middle East Monitor melaporkan.
Menurut angka Badan Yahudi, sebagian besar imigran berasal dari Rusia dan Ukraina, menurut laporan yang juga menunjukkan tingkat imigran ke Israel dari sebagian besar negara telah kembali ke tingkat pra-pandemi.
Badan tersebut menyatakan antara Januari dan Desember 2022, 37.364 imigran tiba di Israel dari Rusia, 14.680 dari Ukraina, 3.500 dari Amerika Utara, 2.049 dari Prancis, 1.993 dari Belarus, 1.498 dari Ethiopia, 985 dari Argentina, 526 dari Inggris, 426 dari Afrika Selatan, dan 356 dari Brasil.
Baca Juga: Al-Qassam Hancurkan Pengangkut Pasukan Israel di Jabalia
Tercatat sekitar 27 persen dari imigran ini adalah kaum muda berusia 18-35, termasuk para profesional di berbagai bidang di mana terdapat kekurangan tenaga kerja di Israel, seperti kedokteran, teknik, dan pendidikan.
Sekitar 24 persen (16.500) adalah anak-anak dan remaja berusia 0-17 tahun, 22 persen berusia 36-50 tahun, 14 persen berusia 51-64 tahun, dan 13 persen berusia 65 tahun ke atas.
“Mengingat lonjakan pendatang baru, Badan Yahudi mengatakan sedang mempersiapkan untuk mengoperasikan model baru “pusat penyerapan terbuka” di mana imigran muda akan tinggal di gedung apartemen yang sama dan menerima layanan dukungan masyarakat,” ujar Badan tersebut. (T/R7/P1)
Baca Juga: Zionis Israel Serang Pelabuhan Al-Bayda dan Latakia, Suriah
Mi’raj News Agency (MINA)