Bahas Rohingya, Menlu Retno Ke Myanmar Pagi Ini

Rudi Hendrik - Selasa, 6 Desember 2016 - 11:54 WIB

Selasa, 6 Desember 2016 - 11:54 WIB

389 Views

Retno L.P Marsudi." width="700" height="377" /> Menteri Luar Negeri Indonesia Retno L.P Marsudi.

Jakarta, 6 Rabi’ul Awwal 1438/6 Desember 2016 (MINA) – Menlu Retno LP Marsudi Selasa pagi (6/12) bertolak ke Myanmar untuk membahas perkembangan minoritas Muslim yang didiskriminasi selama ini di Negara Bagian Rakhine.

”Saya akan bertemu dengan Daw Aung San Suu Kyi, State Counselor Myanmar, untuk bahas perkembangan di Rakhine State” kata Retno sebelum berangkat menuju Naypyidaw, ibu kota Myanmar pagi ini. Demikian pernyataan Kemenlu sebagaimana diterima Mi’raj Islamic News Agency (MINA).

Pertemuan dengan State Counsellor Daw Aung San Suu Kyi akan dilakukan Selasa malam. Pertemuan ini merupakan rangkaian upaya intensif yag dilakukan Diplomasi Indonesia dalam membantu penyelesaian masalah di Rakhine.

Sebelumnya, pada Sabtu (3/12), Retno juga telah melakukan pembicaraan telepon dengan mantan Sekjen PBB Kofi Annan, yang sekarang menjabat Ketua Komisi Penasehat Rakhine untuk penyelesaian masalah di Rakhine.

Pernyataan menyebutkan, diplomasi Indonesia tidak pernah berhenti bekerja, mencermati memburuknya situasi keamanan dan jatuhnya korban di Rakhine pasca penyerangan tanggal 9 Oktober 2016.

Komunikasi intensif terus dilakukan dengan Pemerintah Myanmar, baik dengan pemerintah di Naypyidaw maupun melalui Dubes Myanmar di Jakarta.

Dubes RI untuk Myanmar merupakan satu dari tujuh Dubes Asing dan satu-satunya Dubes ASEAN yang telah lakukan kunjungan ke Rakhine pada 3-6 November 2016 untuk melihat situasi dan mendapatkan informasi langsung di lapangan.

Berbagai pertemuan juga dilakukan oleh Menlu dan Wamenlu RI dengan Organisasi Masyarakat, terutama Ormas Islam Indonesia dalam rangka meminta masukan. Komunikasi dengan berbagai NGO Internasional juga dilakukan.

‘”Pertemuan dengan State Counsellor Myanmar diharapkan akan membawa perbaikan situasi kemanusian dan stabilitas bagi semua komunitas, khususnya komunitas Muslim, di Rakhine State” ujar Menlu Retno.(L/R04/P001)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)