Bahrain Desak UE Masukkan Hezbollah Lebanon dalam Daftar Teroris

Abu Dhabi, MINA – Menteri Luar Negeri Khaled Khalid bin Ahmed Al-Khalifa pada hari Sabtu (2/3), mendesak Uni Eropa (UE) untuk memasukkan kelompok Lebanon, Hezbollah, ke dalam daftar organisasi teroris.

“Iran menjalankan negara,” katanya dalam sebuah wawancara dengan Sky News Arabia yang berbasis di Dubai pada akhir pertemuan tingkat menteri Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Abu Dhabi.

“Banyak negara OKI, termasuk Bahrain, menderita terorisme yang didukung oleh Iran, yang mendukung organisasi teroris seperti Hezbollah,” tambahnya.

Iran membantah tuduhan mendukung organisasi teroris.

Bahrain menyeru UE dan negara-negara dunia lainnya untuk mengklasifikasikan Hezbollah sebagai kelompok teroris, mengikuti gugatan Inggris.

Dilansir dari Anadolu Agency,  parlemen Inggris telah memutuskan  secara resmi melabeli Hezbollah sebagai “kelompok teroris” pada hari Kamis (28/2).

Senin depan, keanggotaan  atau dukungan untuk kelompok itu akan dianggap sebagai tindak pidana di Inggris, membawa hukuman hingga sepuluh tahun penjara.

Hezbollah dan Iran sendiri telah mengecam keputusan Inggris  mengklasifikasikan kelompok Lebanon itu sebagai organisasi teroris. (T/Ast/RS2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Wartawan: sri astuti

Editor: Ali Farkhan Tsani

Ikuti saluran WhatsApp Kantor Berita MINA untuk dapatkan berita terbaru seputar Palestina dan dunia Islam. Klik disini.