Bahrain-Qatar Pulihkan Hubungan Diplomatik

Riyadh, MINA – Bahrain dan Qatar telah sepakat melanjutkan hubungan diplomatik pada Rabu (12/4) malam.

Pengumuman itu datang setelah pertemuan ke-2 Komite Tindak Lanjut Bahrain-Qatar di markas besar Sekretariat Jenderal GCC di Riyadh, yang diumumkan dalam pernyataan kedua negara, demikian Arab News melaporkan, Kamis (13/4).

Qatar dan Bahrain memutuskan pada 12 April 2023 untuk memulihkan hubungan diplomatik sesuai dengan prinsip Piagam PBB dan Perjanjian Wina tentang Hubungan Diplomatik tahun 1961.

Langkah itu dilakukan lebih dari dua tahun setelah boikot Arab terhadap Qatar dicabut.

Baca Juga: AS Jatuhkan Sanksi Enam Pejabat Senior Hamas  

Pada Januari lalu, putra mahkota Bahrain berbicara dengan emir Qatar melalui telepon, sebagai tanda bahwa kedua negara Teluk sedang bergerak menuju perbaikan hubungan.

Bahrain adalah negara terakhir dari empat negara Arab yang memberlakukan boikot terhadap Qatar pada 2017. Mereka menuduh Qatar mendukung kelompok-kelompok ekstremis yang naik menguasai kekuasaan di beberapa negara setelah protes Arab Springs 2011, Qatar dianggap membantu teroris.

Arab Saudi, Uni Emirat Arab (UEA), dan Mesir telah memulihkan hubungan dengan Qatar pada 2021, sementara Bahrain menjadi negara terakhir yang memulihkan kembali hubungan kedua negara. (T/R6/P2)

Mi’raj News Agency (MINA)

Baca Juga: Diveto AS, DK PBB Gagal Setujui Resolusi Gencatan Senjata Segera di Gaza