Image for large screens Image for small screens

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Damai di Palestina = Damai di Dunia

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BAKAL PUSAT PENERIMAAN PENGUNGSI DIBAKAR DI FINLANDIA

Widi Kusnadi - Rabu, 2 Desember 2015 - 05:34 WIB

Rabu, 2 Desember 2015 - 05:34 WIB

219 Views

pengungsi-dibakar-di-Finladia-300x168.jpg" alt="Apartemen untuk pusat penerimaan pengungsi dibakar di Finladia" width="300" height="168" /> Apartemen untuk pusat penerimaan pengungsi dibakar di Finladia

Helsinki, 19 Shafar 1437/2 Desember 2015 (MINA) – Sebuah bangunan yang direncanakan untuk menampung pengungsi terbakar habis pada Selasa pagi di Kankaanpaa, Finlandia barat, media lokal melaporkan.

Bangunan kayu bertingkat dua tersebut seyogyanya akan menjadi pusat penerimaan pengungsi dan para pencari suaka pertama akan tiba minggu depan, Mi’raj Islamic News Agency (MINA) mengutip kantor berita Xinhua melaporkan.

Tidak ditemukan korban jiwa dalam kebakaran ini karena gedung dengan delapan apartemen itu dalam keadaan kosong ketika kebakaran terjadi, tulis harian Finlandia, Iltalehti.

Polisi mengatakan kepada media bahwa api mungkin dinyalakan dengan sengaja, namun menekankan bahwa kerusakan bangunan tidak akan menghalangi para pencari suaka untuk mendapat penampungan karena mereka akan dialihkan ke fasilitas lain di wilayah tersebut.

Baca Juga: Pengadilan AS Batalkan Kasus Pidana Trump

Gedung apartemen yang dibangun pada tahun 1948 itu dilestarikan sebagai tujuan wisata yang unik oleh Badan Bangunan Kuno Nasional Finlandia, kata Iltalehti.

Api telah dapat dikendalikan, tetapi pemadaman akan terus berlangsung sepanjang hari.

Di berbagai tempat, banyak tempat penampungan pengungsi dibakar dan mesjid dirusak menyusul serangan teror di Paris dan kaum migran yang sangat membutuhkan pertolongan menghadapi dialog agresif dan rasialis.

DPR AS bahkan merancang resolusi untuk merintangi rencana pemerintah memukimkan 10.000 pengungsi Suriah pada tahun mendatang.

Baca Juga: Iran Akan Usir 2,5 Juta Migran Afghanistan Hingga Akhir Tahun

Presiden Barack Obama mengancam akan memveto resolusi itu, karena tak sesuai dengan cita-cita Amerika dan mengenalkan syarat-syarat yang tak penting dan tidak praktis yang tegas akan menghambat upaya-upaya AS membantu manusia-manusia yang paling tak berdaya di dunia dan kebanyakan korban terorisme. Langkah itu juga dapat merongrong mitranya di Timur Tengah dan Eropa dalam mengatasi krisis pengungsi, (T/R07/R01)

Mi’raj Islamic News Agency (MINA)

Baca Juga: Pariwisata Israel Anjlok Imbas Perang Berkepanjangan

Rekomendasi untuk Anda

Indonesia
Eropa
Indonesia
Dunia Islam
Feature
Indonesia